Indonesia Cina Serta Singapura Melarang sementara Penerbangan Pesawat Boeing 737 Max

INTERNASIONAL36 Dilihat

Singapura.Kabardaerah.com – Setelah Indonesia dan Cina. singapura turut melarang sementara maskapainya menerbangkan pesawat yang laris manis itu dan Satu per satu otoritas penerbangan di dunia mengandangkan pesawat Boeing 737 Max, Rabu (13/3/19).

Tak hanya Boeing 737 MAX 8, Singapura bahkan melarangan semua varian dari 737 MAX.

Dikutip dari The Straiys Times, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) menyatakan larangan ini efektif berlaku pada Selasa, 12 Maret 2018 pukul 14.00 waktu setempat. Keputusan ini ditempuh menyusul terjadinya insiden pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Addis Ababa pada Minggu, 10 Maret 2019.

Larangan ini tentu berdampak pada sektor penerbangan Singapura. Maskapai domestik Singapura, SilkAir, tercatat mengoperasikan enam armada Boeing 737 MAX 8 dan semuanya terbang dari Bandara Changi.

Meski didahului China dan Indonesia, Singapura menjadi negara pertama yang melarang terbang seluruh varian Boeing 737 MAX. Kebijakan ini juga pertama kali ditempuh Singapura sepanjang sejarah penerbangan di negara itu.

Maskapai penerbangan terbesar Singapura, Singapore Airlines, membuat pernyataan yang diunggah di Facebook terkait larangan ini. Maskapai tersebut resmi mengandangkan enam unit Boeing 737 MAX 8 dan tidak akan mengoperasikannya lagi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas tertinggi kami,” demikian pernyataan SIA.

Pihak CAAS berkoordinasi dengan otoritas Bandara Changi dan maskapai terdampak untuk mengurangi dampak adanya pelarangan terhadap para pelanggan. Selama masa larangan terbang berlaku, CAAS akan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dan terus meninjau risiko keamanan apabila semua varian pesawat Boeing 737 MAX kembali dioperasikan.

Terdapat beberapa seri 737 MAX yang telah diproduksi Boeing. Seri tersebut yaitu 737 MAX 7, 737 MAX 8, 737 MAX 9 dan 737 MAX 10. ***

(Yanguji)