Warga Madura Siapkan Celurit Tagih Janji La Nyalla

DAERAH107 Dilihat

JATIM.KABARDAERAH.COM – Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih mengungguli pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin berdasarkan hasil perhitungan sementara kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Madura, Jawa Timur.

Seperti yang dirangkum dari laman JPNN.com pada Kamis (18/4/2019), di tempat pemungutan suara (TPS) 20 Desa Panggereman, Kecamatan Batu Makmur, Kabupaten Pamekasan, sebanyak 251 pemilih yang menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 semua mencoblos Prabowo.

Hal serupa juga terpantau terjadi di TPS 05, Desa Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang. Prabowo berhasil mengumpulkan seluruh suara di TPS ini, yakni sebanyak 184 suara. Sementara Jokowi sama sekali tidak mendapatkan satu suarapun.

Terkait dengan hasil perhitungan sementara tersebut, warganet pun beramai-ramai menagih janji yang pernah diucapkan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti. Beberapa waktu lalu, La Nyalla seperti diketahui, pernah menyatakan siap potong leher apabila Prabowo menang telak di Madura.

Janji tersebut pun ditagih usai hasil hitung cepat alias quick count Pilpres 2019 menyatakan Prabowo berhasil meraih kemenangan di Madura. Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik Hubaib Ibnu Syafi melalui akun Facebook pada Kamis (18/4).

“Madura Siap Memotong Kepala La Nyalla Mattalitti,” demikian tulis sang pemilik akun dalam unggahan yang juga disertakan video berdurasi 30 detik.

Terlihat dalam video tersebut sejumlah warga Madura yang berkumpul di pelataran sebuah rumah pada malam hari. Dan mereka tidak berkumpul dengan tangan kosong. Senjata khas Madura, celurit, telah dipersiapkan oleh masing-masing dari mereka.

Celurit-celurit tersebut tampak ada yang masih diasah dan dibersihkan. Sementara warga yang lain tengah memeriksa ketajaman celurit di tangannya.

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian para pengguna media sosial. “Ya Allah apapun yg terjadi tetap rukun ya,indahnya hidup rukun,politik ya politik saudara ya saudara,jadi Islam itu bersaudara,apapun yg terjadi kita tetap rukun,” tulis Muhammad Jamaluddin Msi Jember.

“Ayoklah, kita selaku orang pesantren yang notabene adalah kaum berilmu, tak layak jika selalu mengobarkan nas panasan, katanya kita manut guru, kenapa berlebihan seperti ini?! Hal seperti ini tak mencerminkan rasa kemanusiaan sama sekali,” komentar Amjad Zaein.

Namun rupanya ada juga warganet yang mengaku sudah tak sabar lagi untuk memotong leher La Nyalla Mattalitti. “Kapan mao dsembelih la nxalla broo?” ungkap pemilik akun bernama Usman Omang dalam postingan tersebut.

“Jagn smpi kabur lanyala sudah d siapin d madura,” celetuk pemilik akun Robie Suarez tak mau kalah dalam menyuarakan dukungan untuk segera menagihkan janji yang diucapkan La Nyalla Mattalitti tersebut.

Seperti yang diketahui, pada November 2018, tepatnya pada Selasa (11/12/2018) lalu, La Nyalla dengan lantang menyatakan siap potong leher apabila Prabowo Subianto memenangkan kontestasi Pilpres 2019 di Madura, Jawa Timur.

“Saya kan sudah ngomong, potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura,” ujar La Nyala di kediaman Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, kala itu. **

(Gunawan/suratkabar)