Inilah Strategi Jokowi Agar RI Jadi Ekonomi Terkuat di Dunia

BERITA UTAMA57 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan tiga kunci yang akan membuat Indonesia masuk dalam 4 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Target tersebut diharapkan bisa tercapai pada 2045 mendatang.

Pertama, kata Jokowi, yaitu pemerataan pembangunan infrastruktur. Tanpa infrastruktur yang memadai di setiap wilayah, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami ketimpangan.

“Pemerataan infrastruktur, harus bisa diselesaikan. Tanpa ini jangan berpikir ke-5, ke-4 ekonomi terkuat. Enggak mungkin. Saya minta gubernur dan wali kota, baik jalan tol, pelabuhan, airport, segera menyambungkan dengan titik-titik di tempat masing-masing,” ujar dia di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Tanpa itu, tidak ada daerah bisa menikmati pertumbuhanan. Sambungkan dengan kawasan industri, wisata, dengan sentra industri kecil, dengan pusat produksi baik pertanian atau perkebunan,” lanjutnya.

Kedua, lanjut dia, reformasi birokrasi harus dijalankan secara serius. Bahkan Jokowi menyatakan akan menghapus lembaga yang dinilai memperlambat proses birokrasi.

“Urusan perizinan dari pusat-daerah harus kita potong. Tanpa itu jangan bermimpi. Ini segera dimulai. Lembaga-lembaga yang tidak memberikan kontribusi, kalau saya tutup, hapus. Banyak-banyakin biaya. Daerah juga, makin simpel makin cepat kita berlari, makin cepat fleksibel. Karena perubahan global sangat cepat,” ungkap dia.

Ketiga, pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing. Selama ini, angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan SD.

“Data terakhir tenaga kerja 51 persen lulusan SD. Kita harus lakukan upskilling dan reskilling besar-besaran. Kita perlu jutaan, bukan ratusan ribu. Ini terus kita rapatkan agar betul-betul bisa beri beasiswa, jutaan terhadap mahasiswa kita. Daerah juga, misal Papua, beri beasiswa sebanyaknya untuk Indonesia bagian timur,” tandas dia. **

(Gunawan/rel)