Rocky Gerung Sebut Jokowi Doyan Buat Kebijakan Ugal-ugalan, Tumpang Tindih dalam Pelaksanaannya

JAKARTA, KABARDAERAH.COM- Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung kembali melemparkan kritik pada presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait subsidi kendaraan listrik.

Menurut Rocky, Jokowi kerap kali membuat kebijakan yang ia bahasakan sebagai kebijakan ugal-ugalan.

“Ini menunjukkan bahwa Jokowi doyan bikin kebijakan yang ugal-ugalan terus dia kritik sendiri,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Selasa (28/2/23).

Hal ini Rocky sampaikan untuk menyoroti kebijakan Jokowi yang menurutnya bertabrakan dengan pernyataan yang kerap dia sampaikan sendiri.

Dalam hal ini, Kebijakan subsidi kendaraan listrik dianggap bertabrakan dengan pernyataan Jokowi yang mau publik beralih ke transportasi umum.

Memudahkan dengan memberi subsidi kendaraan listrik dianggap hanya akan menambah kendaraan di jalan yang mana kemacetan juga sempat Jokowi keluhkan.

“Jadi Pak Jokowi mengkritik sendiri kebijakannya, kan ajaib,” tambahnya.

Lingkup istana sendiri juga menurut Rocky tak bisa berbuat banyak karena selevel menteri pun tak ada yang mau menegur Jokowi.

Menurut Rocky, menteri sebenarnya juga capek dengan kelakuan Jokowi yang inkonsisten.

“Nggak ada yang berani tegur Jokowi di sidang kabinet, karena menganggap mau ditegur juga diulangi lagi,” ungkapnya.

“Jadi sudah ada rumus ‘yaudah biarin saja Jokowi ngoceh toh jadi headline begitu jadi headline bakal ada oposisi yang hajar’, Jadi menteri ini juga membiarkan Jokowi masuk di dalam inkonsistensi, kenapa? Karena menteri-menteri ini juga capek, kalau mereka bisa keluar dan membawa semua fasilitas yang dia punya pasti dilakukan,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan akan menerapkan subsidi kendaraan listrik, baik motor dan mobil listrik, mulai Maret 2023 dengan perincian sepeda motor mendapat subsidi Rp7 Juta.

“Mengenai implementasi untuk kendaraan listrik, yang dibahas itu, rencananya kita Maret udah jalan nih,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dikutip dari laman CNBC Indonesia, Selasa (28/2/23).

Sementara itu di kesempatan lain, Jokowi juga menyebut bahwa transportasi publik atau umum harus juga dikembangkan.

“Bapak Presiden menekankan bahwa angkutan massal perkotaan menjadi satu keharusan yang diintensifkan, baik itu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada maupun merencanakan dan membangun angkutan massal itu sendiri,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi, dikutip dari laman presidenri.go.id, dikutip Selasa (28/2/23). *