Papua Bidik Emas PON Cabor Bola Tangan

TERBARU1622 Dilihat

PAPUA.KABARDAERAH.COM- Salah satu cabang olahraga (cabor) bola tangan di PON 2020 akan memperebutkan empat medali emas, dua medali di nomor indoor dan dua medali di nomor outdoor atau beach. ABTI Papua menarget emas di empat nomor tersebut.

Untuk meraih emas di PON XX maka, Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Papua mendatangkan pelatih nasional Andi Purwanto sebagai kepala pelatih didampingi Hendrik Sunarya yang didatangkan juga merupakan pengurus ABTI pusat untuk melakukan seleksi atlet di enam daerah, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, Mimika Nabire, Merauke dan Kabupaten Jayapura. Guna menuju juara.

Sekretaris Umum ABTI Papua, Joice Singal pada press rilis di Kantor KONI Mimika, Kamis (8/8) malam, mengatakan, TC akan dibarengi try out dengan tim-tim Pra PON dan kita akan mengikuti turnamen dan kejuaraan.

” Seleksi atlet di Mimika berlangsung selama lima hari, berakhir pada Rabu (7/8/2019) kemarin berjalan lancar. Pengumuman nama-nama atet terpilih masuk ke Tim Hand Ball Papua akan diumumkan pada akhir Agustus 2019.

Setelah TC tim akan melakukan persiapan baik di dalam maupun di luar negeri, untuk didalam negeri akan terus dilakukan sementara menjelang PON nanti tim akan uji foba di korea.
“Karena kami kejar target, pada Mei 2020 kami akan sebulan di Korea. Satu bulan sebelum PON, kami akan berpusat di Kabupaten Mimika,” katanya.

Dalam tahap seleksi pelatih mengaku sangat puas dengan hasil yang sangat memuaskan karena atlit di mimika punya kemampuan juga dukungan baik dari KONI setempat.

“Dan di hari terakhir kami sudah merasa puas, sudah sesuai apa keinginan kami. Atlet yang ada di Mimika punya kemampuan sangat baik,” jelasnya.

Kepala Pelatih Tim Bola Tangan PON Papua, Andi Purwanto, mengaku waktu mempersiapkan dan membentuk tim juara sebenarnya sangat sempit tapi hal itu bisa diatasi dengan mengintensifkan atlet saat TC.

“Saya lihat anak Timika bagus-bagus, tak melulu hanya ukuran tinggi badan bagus, yang tinggi rata rata juga bagus. Bisa jadi mereka juga masuk dalam tim. Saya melihat potensinya sangat bagus, tapi kita tetap cari yang terbaik dari setiap daerah seleksi. Nanti kita olah dulu,” kata Andi.

Melihat peta kekuatan lawan dari seluruh provinsi, pelatih kepala mengaku Lawan terkuat adalah tim Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Atlet dari kedua provinsi ini mendominasi tim nasional bola tangan saat ini.

Berbicara tentang cabang olahraga bola tangan atau hand ball, memang kebanyakan orang masih awam. Karena olahraga yang menggabungkan futsal dan bola basket ini hanya pernah marak disosialisasikan di Indonesia pada 2010 lalu berhenti.

“Padahal bola tangan telah jadi olahraga wajib di ajang olimpiade dan telah dipertandingkan pada Sea Games dan Asean Games lalu,” Ujarnya.

Sebab itu, seleksi atlet yang dilaksanakan juga sebagai sosialisasi olahraga bola tangan ke masyarakat Papua, Di tingkat kejuaraan nasional sendiri, hand ball untuk pertama kalinya akan memperebutkan medali di ajang PON XX 2020 Papua dan Cluster Mimika dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggara pertandingannya.

“Setiap tim putra putri bola tangan beranggotakan 16 atlet. Sebanyak tujuh atlet bermain di nomor indoor dan empat atlet bermain di nomor beach. Olahraga ini seperti gabungan dari bola basket dan futsal dengan sistem permainan dan skoring berbeda,” Jelasnya.

Pelatih, Hendrik Sunarya menjelaskan bola tangan adalah olah raga menyenangkan, cepat dan sangat mudah dikuasai oleh siapapun. Bola tangan merupakan olahraga darat tercepat kedua setelah hokey es dan terpopuler kedua setelah sepak bola di Benua Eropa.

“Kita pun yakin, bukan hanya akan dapat prestasi tapi bola tangan akan dicintai masyarakat Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Mimika, Cesar Avianto Tunya menegaskan, atas instruksi Ketua Umum KONI Mimika, Eltinus Omaleng, jajarannya selalu mendukung setiap cabor yang dipertandingkan di Mimika baik dari sisi prestasi maupun penyelenggaraan pertandingan.

Pertandingan hand ball di nomor indoor akan menggunakan gedung olahraga futsal yang sementara dibangun di jalur SP2-SP5. Sementara di nomor outdoor atau beach akan di set up kemudian.

“Technical delegate futsal dan handball bersamaan akan datang ke Timika pada 19 Agustus. Dari situ kita akan lihat apa yang harus kita siapkan dan lengkapi,” kata Cesar. **

(Tim)