SULSEL.KABARDAERAH.COM- Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE di dampingi Ketua TP PKK Soppeng Ny. Hj.Nurjannah menghadiri pesta acara adat yang di sebut pesta upacara,” Mattoriolo” Ri Goarie Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sabtu(16/11/19) .
Goarie adalah nama suatu tempat yang menurut budaya masyarakat Marioriwawo sebagai tempat ditemukannya seorang To Manurung.
Pesta upacara tersebut, dalam masyarakat Bugis disebut sebagai mattoriolo. jadi upacara PATTUANGENG yang selalu di lakukan secara berkala dan Turun-temurun dilakukan oleh Datu- Datu Kecamatan marioriwawo bersama masyarakat Goarie.
Inti upacara adat yang dilakukan secara massal dengan cara membersihkan tempat dan benda yang berkaitan dengan kisah ditemukannya To Manurung di Goarie, dalam hal ini adalah pencucian pecahan-pecahan guci yang dipercaya sebagai wadah ditemukannya To Manurung, untuk mengenang dan menghormati para leluhur serta memaknai Nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya.
Selain itu upacara ini bertujuan untuk saling mengingatkan tentang suatu kisah tentang ditemukannya sesosok bayi yang kemudian masyarakat setempat menganggapnya sebagai To Manurung.
Dalam sambutan Bupati Soppeng mengatakan bahwa upacara adat Pattuangeng atau Mattoriolo tidak ada sedikitpun terkandung dalam pelaksanaanya untuk meminta, memuja dan menyembahnya, karena hanya Allah SWT tempat kita menyembah.
Pada kegiatan acara adat di Goarie di hadiri Ketua DPRD kabupaten Soppeng H, Saharuddin Adam,S,Sos,.MM dan para Porkopimda Soppeng, Camat Marioriwawo, Camat Liliriaja Andi.Sahrul Datu Pabeangi dan rumpun Keluarga Datu Mario, Kapolsek bersama anggota Polsek Marioriwawo, Koramil 1423-05, Dishub Soppeng, Pol-PP Lurah, Kepala Desa, Tokoh masyarakat serta masyarakat setempat dan undangan lainnya. Juga para ibu PKK Kabupaten dan Ibu PKK Kecamatan Marioriwawo hadir dalam acara tersebut. ***
(RSH)
