DKI.KABARDAERAH.COM-Seorang pria yang tinggal di sebuah indekos di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur berinisial MN (29), tewas dibunuh Samsul, usai menolak diajak berhubungan badan sesama jenis. Jasad MN ditemukan dengan luka tusukan di kamar kosnya, Kamis (19/3).
“Kejadiannya itu Kamis kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa oleh kedua rekan kantornya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, Iptu Dicky Agri Kurniawan saat dihubungi, Sabtu (21/3).
Penemuan jasad korban bermula saat dua rekannya menyambangi MN karena tidak masuk kerja dan tidak memberi keterangan ke pihak perusahaan. Saat didatangi, lampu kamar korban menyala, ada dua pasang sandal, sepeda motor korban juga masih berada di indekos.
“Tapi setelah dipanggil MN tak menjawab, dua temanya curiga lalu melapor ke penjaga indekos,” kata Dicky.
Saat dibuka, MN ditemukan tewas di kasur. Ada bercak darah di sekitar tubuh korban.
“Korban dalam posisi telentang dan bagian muka tertutup bantal. Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi ditemukan luka robek akibat senjata tajam di bagian leher, perut kiri dan pipi korban,” ujar Dicky.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga MN dibunuh oleh rekannya karena menolak berhubungan badan. Motif lain, diduga Samsul cemburu karena Dicky mempunyai kekasih perempuan.
“Dia sudah sering diajak begitu, tapi kali ini tidak mau. Lalu pelaku bisa saja cemburu karena korban punya pacar perempuan,” kata Dicky.
Keterangan penghuni indekos lain menyebut, sempat ada suara keributan di kamar MN sekitar pukul 05.00 WIB. Karena suara hanya terdengar pelan, kebanyakan penghuni tidak menghiraukan suara tersebut.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti, yakni sebuah mata pisau, HP, laptop, serta bantal dan sprei dengan bercak darah dan sisa makanan. Kasus saat ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
“Kasus saat ini dilimpahkan di Polres Jakarta Timur,” tutup Dicky. **
(Gun/kum)
