Breaking News : WNA yang Meninggal di Atas Motor Ternyata Positif Corona

BERITA UTAMA47 Dilihat

BALI, KABARDAERAH,- Masih ingat bule asal Paris berinisial GPF (72) yang meninggal di atas motor di Jalan Imam Bonjol, Denpasar pada hari Ahad 15/03 lalu?

Ternyata, WNA tersebut positif terjangkit Covid-19 atau virus Corona. Hal itu dibenarkan oleh Dewa Made Indra, Sekda Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19.

“Ia meninggal bukan karena minuman keras,” ujarnya singkat, Sabtu (21/03) dilansir dari IDNTimes.

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Ketut Sudartana, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

Dari berita yang beredar sebelumnya, bule tersebut mengalami kejang-kejang seperti orang mabuk saat mengendarai motornya.), Minggu (15/03) di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali.

Dikutip dari Beritabali jaringan Suara.com, Sejumlah saksi mata menerangkan, bule pria itu ditemukan tewas di atas sepeda motor Honda Karisma DK 4267 FL.

Ia ditemukan persis di depan angkringan Pring, sebelah selatan simpang Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, sekitar pukul 13.30 Wita.

Sebelum ditemukan tewas, warga sempat melihat korban mengendarai motor dalam kondisi tidak mengenakan baju. Dia hanya mengenakan celana pendek warma hitam dan sepatu warna hitam.

Bule itu datang dari arah utara ke selatan. Setibanya di lokasi, ia mendadak mengalami kejang-kejang dan terlihat hendak muntah.

Bahkan ada warga mengira pria warga negara asing itu habis mabuk di suatu tempat.

Tak lama, bule tersebut seperti sedang tertidur di atas sepeda motor. Namun ternyata ia telah tewas saat dicek petugas medis yang datang menggunakan pakaian hazmat.

“Saat evakuasi warga takut, tidak berani mendekat karena sekarang ini merebak virus corona,” ujar salah seorang warga.

Melihat petugas medis dengan mengenakan kostum Alat Pelindung Diri (APD) atau disebut baju hazmat layaknya menangani pasien Corona warga sampai dibuat ketakutan. Sejurus kemudian, jenazah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.

“Korban sudah dievakuasi ke Sanglah. Korban sudah meninggal,” ujar IB Joni Arimbawa selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. (BGZ)