Dalam 2 Hari, 11 Warga Tanah Datar Positif Covid-19

BERITA UTAMA77 Dilihat

TANAH DATAR, KABARDAERAH.COM,- Kasus Covid-19 di Tanah Datar semakin bertambah, sebelumnya terkonfirmasi 9 orang positif terpapar virus corona, hingga Senin (10/08/2020) sore ini bertambah menjadi 11 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Yesrita kepada kabardaerah.com, Senin (10/08/2020) membenarkan jika ada penambahan 2 orang pasien terpapar virus Covid-19, diantaranya satu orang merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Lima Kaum dan satu lagi merupakan warga di komplek perumahan Garuda Mas.

“Satu orang wanita sebagai tenaga kesehatan berusia 51 tahun dan satu lagi seorang warga berjenis kelamin laki-laki berusia 58 tahun, keduanya di informasikan positif corona setelah dilakukan uji swab di labor Baso,” ungkap Yesrita.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan Tanah Datar saat ini juga sudah menerbitkan call center bagi masyarakat yang pernah kontak erat dengan nakes yang terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Lima Kaum.

“Bagi masyarakat yang merasa pernah kontak dengan nakes sejak 24 Juli sampai 8 Agustus 2020 dapat menghubungi layanan via telpon melalui, Isharianto (085274752700), Ns. Ola Anas, S.Kep (081266590263) dan Sisca Yenti (08126726368),” pungkas Yesrita.

Atas terjadinya peningkatan kasus Covid 19 hari ini, ujar Kadis diharapkan masyarakat semakin meningkatkan kewaspadan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu meningkatkan imun tubuh.

Sebelumnya, di Tanah Datar pasien positif terpapar Covid-19 bertambah, di cluster Puskesmas 1 Lima Kaum pada Minggu (09/08/2020) kemaren terkonfirmasi 9 orang dan sudah menjalani isolasi mandiri.

Dalam dua hari berturut-turut, jumlah itu semakin bertambah menjadi 11 orang dan sudah dilakukan tracking kepada warga sebanyak lebih dari 90 orang.

Dan, pertambahan pasien positif Covid-19 di Tanah Datar akan bertambah karena banyaknya warga yang di tracking terhadap pasien positif sebelumnya.

“Tidak tertutup kemungkinan adalagi penambahan data dari orang yang pernah terkontak erat dengan pasien yang positif, untuk itu ia menghimbau agar masyarakat bisa terbuka dalam memberikan informasi,” ungkap Roza Mardiah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Tanah Datar. (Bdoy)