RAJAAMPAT.KABARDAERAH – Dalam menanggulangi wabah penyakit covid-19 di Kabupaten Raja Ampat harus menggunakan pendekatan soft approach kepada masyarakat. Himbauan untuk masyarakat tetap dirumah, membatasi aktivitas sosial, menghindari kerumunan, mengenakan masker, harus secara parallel dijalankan dengan aksi sosial.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, S.Pi., M.Si. mengungkapkan inilah cara pandang Partai Nasdem, yang menjadi sebuah konsensus bersama bahwa physical distancing atau menjaga jarak fisik, berdiam di rumah, adalah kunci menekan penyebaran covid-19, tetapi implikasi dari itu adalah banyak masyarakat akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Untuk itu, Urbinas mengatakan Partai Nasdem sebagai organisasi non pemerintah melakukan aksi sosial dan menyerukan kepada organisasi, perorangan, untuk melakukan hal yang sama sehingga aksi sosial ini menjadi sebuah gerakan yang massif.
Sedangkan untuk mengurangi aktivitas masyarakat diluar rumah tadi, menurutnya arah kebijakannya harus dimulai dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek.
“Membangun kesadaran masyarakat bahwa wabah ini hanya bisa berlalu kalau masyarakat berpartisipasi secara aktif untuk membatasi kegiatannya diluar rumah. Pendekatan soft approach yang dimaksud adalah dengan edukasi, sosialisasi, secara dialogis dua arah, door to door dan tentu sembari kita memberikan bantuan sosial. Singkatnya adalah kita bantu dulu kebutuhannya, baru kita ajak bicara untuk disiplin mentaati himbauan pemerintah. Kita gencarkan aksi sosial bantu masyarakat, sambil himbau untuk disiplin,” kata Urbinas yang juga menjabat Wakil Bupati Raja Ampat.
Ditambahkan Manu panggilan akrab Urbinas, hal ini adalah temuan kami dilapangan, setelah kurang lebih seminggu ini Partai Nasdem Raja Ampat bergerak door to door ke masyarakat untuk menyalurkan bantuan sembako, masker dan hand sanitizer.
“Tanpa kita membantu masyarakat secara ril, sulit untuk menghimbau masyarakat mentaati kebijakan pemerintah. Pilihan kebijakan seperti razia dan/atau penertiban, tanpa didahului dengan memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari hanya akan membenturkan aparat pemerintah dilapangan dengan masyarakat,” ujarnya.
Sejauh ini, Gerakan Nasdem Peduli telah menyalurkan 500an paket sembako kepada masyarakat di kota waisai. ”
Minggu kami menyisir sepanjang jalan warsanbin, jalan rumah sakit pasar snonbokor, hingga jalan 300 pelabuhan fery termasuk gereja Alethia. Sedangkan senin ini kami melanjutkan membagi masker dan hand sanitizer kepada mama-mama disepanjang pasar waisai kota. Puji tuhan, dengan pola seperti ini kami bisa membangun dialog dengan masyarakat dan menghimbau untuk menggunakan masker, mencuci tangan dengan sanitizer atau sabun dan air mengalir, menjaga jarak fisik dalam beraktivitas, dan sebisanya berdiam dirumah,”
“Kami menyadari bahwa bantuan yang kami berikian relative kecil, tetapi setidaknya aksi nyata sekecil apapun akan berdampak positif dan aksi ini akan menjadi bola salju yang semakin membesar jika diikuti oleh organisasi, kelompok masyarakat lain atapun perorangan,” pungkasnya.
(RIS)
