Peringati 75 Tahun Hari Bhakti Postel, Menkominfo Ajak Kembangkan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Digital

BERITA UTAMA655 Dilihat

JAKARTA,KABARDAERAH.COM-Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak seluruh insan pos dan telekomunikasi serta ekosistem komunikasi dan informatika untuk mengembangkan inovasi dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

“Inovasi, kreasi, dan kontribusi kita bersama menjadi kunci dalam pelaksanaan akselerasi transformasi digital Indonesia,” ujarnya dalam Upacara Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-75 dari Aula Anantakupa, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (28/09/2020).

Menteri Kominfo mengingatkan kembali sejarah pada 27 September 1945, ketika Soetoko dan kawan-kawan yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos, Telegrap, dan Telepon (AMPTT) merebut jawatan PTT dari tangan tentara Jepang.

“Sejak saat itu, 27 September kita peringati sebagai Hari Bakti Postel sebagai salah satu tonggak kemerdekaan bangsa, sekaligus merupakan titik awal dalam perkembangan pos serta telekomunikasi Indonesia,” ungkapnya dalam Siaran Pers No. 122/HM/KOMINFO/09/2020, Senin, 28 September 2020, Tentang : Menkominfo Ajak Kembangkan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Digital itu.

Lanjut menkominfo, guna memperingati perjuangan sekaligus jasa Soetoko dan kawan-kawan terhadap kemajuan bidang pos dan telekomunikasi Indonesia, Menteri Johnny menyatakan peringatan tahun ini diselenggarakan Transformasi Digital untuk Indonesia Maju.

“Hari ini plus satu, kita rayakan Hari Bakti Postel ke-75 yang bertema ‘Transformasi Digital untuk Indonesia Maju’ dengan meriah secara maknawi dan tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” tegas mantan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu.

Kembangkan Inovasi

Dikatakan, perjuangan dalam membangun negara belum selesai. Oleh karena itu, Menteri Johnny mengajak seluruh sivitas Kementerian Kominfo terus berinovasi dan berkarya untuk menyiapkan Indonesia yang siap akan Revolusi Industri 4.0.

“Terlebih lagi, dalam masa pandemi ini, hampir seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat membutuhkan telekomunikasi dan infrastruktur yang mumpuni,” ajak Johnny G Plate.

Ia menyatakan, bahwa sektor pos dan telekomunikasi memiliki peranan yang penting untuk menjadi solusi yang menjembatani penanganan krisis kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.

“Menyadari kebutuhan tersebut, Pemerintah pun hadir dengan agenda besar percepatan transformasi digital nasional yang harus diimplementasikan sesegera mungkin,” kata eks Anggota Keuangan dan Perbankan (Komisi XI) DPR RI periode 2014-2019 itu.

Lima (5) poin penting pesan Presiden Joko Widodo

Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, Menteri Johnny kembali menyampaikan lima fokus utama dalam agenda percepatan transformasi digital nasional, yakni:

(1). Percepatan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital;
(2). Pembuatan peta jalan transformasi digital di sektor strategis;
(3). Percepatan integrasi pusat data nasional;
(4). Penyiapan sumber daya manusia atau talenta digital; serta
(5). Percepatan penyiapan hal-hal yang terkait regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan.

“Sejalan dengan arahan tersebut, sekaligus dalam upaya meningkatkan rasio internetifikasi atau keterjangkauan internet di Indonesia dan menurunkan disparitas internetifikasi antar wilayah, Kementerian Kominfo secara serius terus mengupayakan percepatan transformasi digital Indonesia melalui empat pendekatan,” tegasnya.

Saat ini, kata Menteri Johnny G Plate, bahwa Kementerian Kominfo menerapkan empat pendekatan, pertama penyelesaian pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika yang merata dan berkualitas di seluruh penjuru tanah air.

Kedua, pengembangan dan adopsi teknologi baru untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi dan aman.

“Saat ini masyarakat di seluruh pelosok tanah air, khususnya di wilayah 3T berharap dan mendambakan deployment internet, tersedianya wifi dengan kecepatan yang memadai, untuk menghantar mereka untuk secara bersama-sama bergerak menuju transformasi digital,” tutur Menteri Kominfo.

Ketiga, pengembangan SDM atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai dan berkelanjutan; serta keempat penuntasan legislasi primer bidang telekomunikasi, informatika, dan pelindungan data pribadi yang diikuti penguatan kolaborasi internasional di bidang ekonomi digital dan arus data lintas negara.

“Saat ini, hari ini proses politik dalam menyelesaikan payung hukum legislasi primer yang penting sedang berlangsung, Kami berharap proses politik antara pemerintah dan DPR sehingga ruang kosong yang melindungi hak kewajiban serta tugas dan tanggung jawab seluruh eksosistem bernegara kita, bisa mendapat kepastian dan kekuatan hukum yang memadai,” tegas Menteri Kominfo.

Menurutnya, berbagai kebijakan dan agenda nasional tersebut tentu membutuhkan peran dan dukungan yang luar biasa dari seluruh pihak.

“Kunci dalam pelaksanaan tranformasi digital Indonesia Towards Digital Nations. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan seluruh pihak pun berperan signifikan dalam upaya perwujudannya,” ungkapnya.

Menteri Kominfo menyampaikan apresiasi tertinggi sekaligus rasa terima kasih yang mandalam kepada seluruh jajaran yang bergiat di sektor pos dan telekomunikasi, baik yang berada dalam lingkungan pemerintahan maupun non-pemerintahan.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya, peduli, dan senantiasa mendorong sektor pos dan telekomunikasi Indonesia untuk terus maju dan berkembang,” urainya.

Mengakhiri sambutannya, Menteri Kominfo kembali menyampaikan selamat Hari Bakti Postel ke-75 kepada seluruh insan pos dan telekomunikasi di seluruh Tanah Air.

“Semoga sektor postel tetap jaya dan terus berkembang untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital demi Indonesia Maju!” tandasnya sebagaimana disampaikan Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo,Ferdinandus Setu dalam siaranya pers Kemenkominfo, Senin (28/9/2020).

Upacara Virtual Hari Bakti Postel ke-75 itu dihadiri secara langsung oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Widodo Muktiyo, Inspektur Jenderal Doddy Setiadi, dan Direktur Utama BAKTI, Anang Latif.

Sementara hadir secara virtual Sekretaris Jenderal Rosarita Niken Widiastuti, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Basuki Yusuf Iskandar, pejabat, staf dan mitra kerja Kementerian Kominfo. * (Domi Lewuk).