JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Zulkifli Hasan, mantan menteri Kehutanan sebagai menteri Perdagangan RI sisa masa bakti 2019-2024, di Istana Negara Rabu (15/6/2022).
Kehadirnya Zulhas, demikian pria kelahiran Lampung ini disapa, menjadi” harapan baru sekaligus tantangan” dalam mengatasi krisis minyak goreng yang di masa pandemi COVID-19 di Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan awak media usai pelantikan Zulkifi Hasan di Istana Negara, presiden menaru harapan besar terciptanya “stabilitas harag pangan” kepastian distribusi barang kebutuhan bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia . Selain itu terkait inflasi pangan dan BBM bisa terkendali.
Harapan yang sama disampaikan oleh Dewan Pembina UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Hj.Dr. Rizayati,SH.MM.
Pengusaha asal kota juang Bireuen, Aceh yang juga presiden Direktur PT Imza Rizki Jaya (IRJ) Group ini menyambut baik sekaligus menaru harapan besar pada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang baru saja dilantik Presiden Jokowi di Istana Negaraa Rabu (15/6/2022) kemarin.
Rizayati yang saat ini memiliki puluhan jaringan pelaku UMKM di sejumlah wilayah di Indonesia ini berharap agar kebutuhan pangan kembali pulih agar UMKM bisa naik kelas.
“Memang tantangan-tantangan itu pasti ada dan kompleks. Koordinasi antar menteri atau kementerian lain yang terkait dan dengan pelaku usaha memahami dan mencari penyesaian sesaui dengan kondisi lapangan. Karenanya saya berharap kebutuhan pangan khususnya minyak goreng kembali normal sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas ekonomi dengan tenang,” imbuh presiden Direktur PT Imza Rizki Jaya kepada awak media di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Selama krisis minyak goreng yang sempat mendera Indonesia pasca kelangkaan migor sebelum maupun selama bulan puasa Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Hj.Rizayati kerap menggelar baksos dengan berbagi berkah kepada masyarakat yang membutuhkan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Mahalnya minyak goreng (kala itu-red) membuat Hj.Rizayati merasa prihatin,pasalnya masyarakat tentunya sangat membutuhkan kesediaan pangan.
Dirinya mengerahkan tim pelaku UMKM yang dinaunginya untuk turun memberikan bantuan minyak goreng secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“ Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk masyarakat terutama ibu-ibu yang menjerit karena mahalnya harga minyak goreng. Kami membeli minyak goreng secara resmi dari sejumlah agen, dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Ribuan botol minyak goreng kita bantu warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
“ Iya, karena banyak masyarakat yang mengeluh sehingga saya pun berusaha sebisanya yang penting masyarakat tidak salahkan pemerintah. Kita bersama-sasama mencariakan solusi untuk dapat meringankan beban kebutuhan pangan terutama minya goreng. Karena, saat ini masyarakat pun pasti lagi berusaha sekuat tenaga. Kami juga ikut berdoa agar stabilitas kebutuhan pangan segera kembali normal,”ujarnya berharap.
“Kami berharap, dengan bakti sosial ini, bisa meringankan masyarakat. Kami membeli langsung ke agen 500 botol minyak goreng. Dan Insya Allah, dalam waktu dekat ini kami akan Kembali menyalurkan migor secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
“ Harapannya, pemerintah bisa menstabilkan Kembali harga minyak goreng, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga yang terjangkau. Sebagai pelaku UMKM, kami berharap masyarakat tetap optimis. Jalani apapun hidup ini dengan selalu bersyukur. Yang pasti kita selalu berdoa ke depan akan lebih baik lagi,” imbuhnya.
“Saya optimis, pemerintah sangat mampu mengatasi situasi ekonomi kita pasca pandemi COVID-19. Karenanya kita berharap Menteri Perdagangan yang baru, pak Zulkifli Hasan yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha itu bakal melakukan hal terbaik bagi masyarakat dan bangsa kita, Indonesia. Kiranya dengan semangat baru dan kemampuan yang ada, harapan akan stabilitas pangan dapat tercapai,” tutup Hj.Dr.Rizayati,SH.,MM, Presiden Direktur PT. Imza Rizky Jaya (IRJ) Group ini. ** Domi Lewuk.
