Palembang, kabardaerah.com – Makna Hari Pahlawan 10 November Bagi Kantor Pos Dan Sekaligus Sosialisasi BSU Di Palembang, Kamis(10-11-2022).
“Fendy Anjasmara sebagai Exsecutive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Palembang mengatakan, Peringatan Hari Pahlalwan 10 November di Kantor Pos Cabang Utama Palembang dilakukan dengan mengadakan Upacara Peringatan hari Pahlawan 10 November. Setelah upacara di adakan kegiatan khusus gelar pasukan pengantar Pos.
“Kami melakukan pengecekan kesiapan tim pengantar pos dan bagian operasional untuk memastikan mereka siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagai implementasi dalam memaknai hari pahlawan di kantor pos. Intinya sama seperti yang dicanangkan pemerintah,”Ujarnya.
Fendi menuturkan, peringatan Hari Pahlawan pertama setelah covid dimana tahun lalu tidak bisa merayakan kegiatan yang sama seperti sekarang. Harapannya dengan semangat para pahlawan, insan pos tetap terus berjuang, berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
“Alhamdulillah covid sudah berkurang, dengan kondisi sekarang tentunya perusahaan berharap adanya perubahan di sisi bisnis, dimana tidak hanya POS tapi seluruh bisnis mengalami penururnan sangat drarstis. Kami berharap seluruh Insan pos juga bersemangat, bisa bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat,” Bebernya.
Di butuhkan perubahan dan perbaikan agar apa yang telah terjadi selama 2 tahun ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, melakukan berbagai hal yang baru untuk mempercepat bisnis perusahaan.
“Saya berharap terutama di wilayah Sumsel, kami fokus kepada kegiatan sosial, saat ini sedang menyalurkan bantuan subsidi upah karena ini menyangkut hajat hidup para pekerja, hajat hidup orang banyak, karena pekerja tidak hidup sendiri pasti punya keluarga,” paparnya.
Menurutnya, bantuan BSU berbeda dengan bantuan BLT atau BSM atau BLSM itu sudah jelas alamat penerimanya, sesuai alamat masing-masing sedangkan BSU ini alamatnya menginduk kepada perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja.
“Di Sumatera Selatan ini ada kurang lebih sekitar 16.000 perusahaan dengan jumlah penerima sekitar 99.672 pekerja. Jadi dengan jumlah perusahaan yang cukup banyak di Sumsel ini, tentunya membutuhkan efort yang sangat besar,” Terangnya.
Fendi menghimbau kepada seluruh pekerja untuk melakukan pengecekan secara mandiri, pertama bisa ngecek melalui BPJS Ketenagakerjaan atau dinas Ketenagakerjaan, kedua datang ke kantor pos tempat pembayaran BSU.
“Bisa juga ngecek secara mandiri melalui aplikasi pospay. Caranya download aplikasi Pospay, aplikasi transaksi digital pos, silahkan registrasi terlebih dahulu sehingga mendapat nomor rekening pospay. Setelah selesai bisa kembali ke halamat awal, ada tombol power warna merah di kanan bawah lalu di klik, akan ada logo kementerian Ketenagakerjaan lalu klik logo tersebut,”paparnya.
Ada menu pilihan bantuan, lalu pilih “Kemanaker I”. Selanjutnya akan diminta untuk mengambil foto KTP, pastikan ktp-nya KTP elektronik, setelah foto ktp diferivikasi secara sistem, datanya nanti akan tampil di situ. Setelah itu tinggal diisi datanya sesuai dengan petunjuk yang ada di aplikasi sampai selesai, nanti akan ditampilkan pada bagian terakhir informasi apakah mendapatkan bantuan atau tidak. Kalau memang mendapat bantuan, pekerja atau pengguna aplikasi akan mendapat QR Code yang bisa ditunjukkan di loket-loket Kantor Pos untuk dicairkan BSU nya.
Penyaluran BSU sebelumnya melalui beberapa bank tentunya bagi penerima yang mungkin sudah terdaftar lama, punya rekening bank. Bagi yang tidak punya rekening Bank, atau rekening sudah mati, atau tidak ada Bank di wilayah kerja nya, BSU nya disalurkan di kantor pos.
“Untuk mempermudah bagi mereka yang tidak punya rekening, kalau sudah download aplikasi Pospay, jangan lupa registrasi rekening Pospay nya sampai dapat nomor rekening Pospay. Jadi para pekerja penerima BSU setelah mencairkan uangnya di kantor pos secara tunai supaya uangnya tidak habis begitu saja, silakan setorkan uangnya ke rekening pospay langsung di loket tempat dia ambil BSU,” Tutupnya.
