3 Tahun Lalu Wamen PUPR RI Pernah Tinjau Tanggul DAS Arakundo, Sampai Saat ini Masih Memprihatinkan

 

ACEH, KABARDAERAH.COM |Kondisi tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo sangat memprihatinkan dan menanti korban, tepatnya disusun Teupin Gajah Gampong Seumatang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Hal ini terlihat saat awak media ini mendampingi ketua Komisi D DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh, M.Yahya, Ys saat meninjau langsung kondisi terkini tanggul DAS Arakundo di Gampong tersebut, Kamis 30/3/2023.

Turut hadir bersama Yahya Boh Kayee sapaan akrab M.Yahya, Ketua LSM Aceh Future Razali Yusuf (Cek Li), Wartawan sekaligus pemerhati Aceh Timur, Masri,.Sp, serta wartawan/pemuda Julok, Safrizal.

“Seingat kami, sekira 3 tahun lalu tepatnya tanggal 9 Desember 2020, Wamen PUPR RI John Wampi Wetipo ikut didampingi anggota DPR RI H. Ruslan M. Daud, Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Keterpaduan Pembangunan, Achmad Gani Ghazali, Direktur Preservasi Jalan Akhmad Cahyadi, Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Elroy Koyari, dan sejumlah pejabat dari Balai Wilayah Sungai Sumatera-I dan BP3A serta PBJN Sumatera-I, Bupati Aceh Timur, Sekda Aceh Timur, Forkopimda Aceh Timur, sudah turun langsung ke lokasi, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” ungkap M.Yahya.

Yahya berharap keseriusan Pemerintah untuk menangani tanggul DAS Arakundo.

“Jangan menunggu ada korban dulu, baru ada perhatian dan perbaikan, ini tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Sumatera-I,” Ketus Yahya Boh Kayee.

Sementara itu, Ketua LSM Aceh Future Razali Yusuf (Cek Li) juga mengatakan hal senada.

“Kita berharap keseriusan pemerintah menangani kondisi tanggul DAS Arakundo di dusun Teupin Gajah ini, kondisinya sudah sangat membahayakan bagi warga,” ucap Cek Li Singkat.

Keuchik Gampong Seumatang, Ibnu Hajar, S.Ant didampingi oleh Pimpinan Dayah Bustanul Hidayah (Cabang Abu Paya Pasi) Tgk. Ibrahim mengapresiasi kehadiran Anggota DPRK Aceh Timur M.Yahya meninjau langsung kondisi tanggul di Gampongnya.

“Terima kasih kepada pak Yahya Boh Kayee yang sudah mau melihat langsung kondisi tanggul di Gampong kami, kami berharap hal ini bisa disampaikan langsung kepada pihak terkait, kondisi sekarang tak bisa di pertahankan lagi, sekitar 150 meter sudah mendekati terputus, dan jika terputus, maka sejumlah 13 Gampong dalam Kecamatan Julok akan berdampak banjir yang cukup parah, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa,” ungkap Keuchik.

“Kami minta pihak terkait untuk segera lakukan tanggap darurat perbaikan tanggul ini,” pintanya.

Pantauan media ini, tanggul DAS Arakundo sekira 150 Meter di Dusun Teupin Gajah Gampong Seumatang Kecamatan Julok, Aceh Timur Hanya tersisa 50 Cm lagi, kondisinya pun sudah retak besar setelah terus diterjang banjir. Jika tidak segera ditangani, maka akan jebol dan akan menyebabkan banjir parah jika hujan mengguyur pedalaman DAS tersebut.//GM