PALEMBANG.KABARDAERAH.COM.- Launching modern channel aplikasi E-Dempo “Layanan Pajak Online Wong Kita”, dan pemutihan pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda 4 dan kendaraan atas air di provinsi Sumatera Selatan tahun 2023.
Kegiatan yang digelar di depan rumah dinas Walikota Palembang (Kambang iwak) jalan tasik kota Palembang, Kamis (30/03/2023) dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya didampingi Kepala Bapenda Sumsel Dra. Hj. Neng Muhaiba MM., dan Kepala UPTD Samsat Palembang beserta jajaran.
E-Dempo adalah layanan jaringan elektronik yang diselenggarakan tim pembina Samsat Sumsel untuk memberikan informasi pajak kendaraan bermotor serta pembayaran dan pengesahan tahunan secara online pajak kendaraan bermotor dari SWDKLLJ pengesahan SNTK yang dapat dilakukan melalui aplikasi layanan mobile.
Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menuturkan, Aplikasi E-Dempo ini untuk mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajiban membayar pajak, melalui sistem digitalisasi progam E-Dempo. “Kita mendorong dengan pembebasan beberapa denda supaya memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menyelesaikan kewajibannya membayar pajak,” Pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bapenda Sumsel Dra. Hj. Neng Muhaiba MM., menambahkan, Aplikasi E-Dempo ini sendiri sudah di launching dari tahun 2019 yang lalu, ini merupakan pengembangan channel pembayaran bekerjasama Tokopedia dan Indomart. Transaksi pembayarannya sama seperti berbelanja online, membeli barang melalui Tokopedia dan melakukan pembayaran dari rumah ataupun melalui Indomart.
“Jadi tidak ada alasan lagi bagi masyarakat wajib pajak menunggak pajak, jika terlambat datang ke Samsat karena kesibukan bisa membayar melalui aplikasi Tokopedia dan Indomart yang di tutup sampai jam 23.59 malam,” Ucapnya.
Hj. Neng Muhaiba berharap dengan diberikan kemudahan untuk membayar pajak, tentunya tidak ada lagi penunggakan, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa bayar pajak itu tidak sulit, bisa dibayar melalui Channel Indomart.
“E-Dempo ini untuk pembayaran pajak tahunan bukan untuk pembayar pajak lima tahun karena tidak membutuhkan cek fisik ulang, kita berharap ada kenaikan pembayaran pajak sebesar 50 persen di tahun pertama,” Harapnya.
Hj Neng mengatakan, Target PKB Sumsel tahun ini di angka 1 Triliun lebih, dimana realisasinya di dua hari yang lalu berdasarkan target tahapan sudah tercapai diatas 25 persen.
Ia juga menjelaskan, untuk masyarakat yang memiliki kendaraan listrik sesuai dengan aturan Inpres dan Perpres, PKB dan BBN nya di Nol kan, “Jadi tidak ada pembayaran untuk PKB dan BBN,” Tutupnya. (Ocha)
