PKS Tumbang, Parpol Enggan Berkoalisi Di Pemilihan Wakil Walikota Padang

Sumbar.KabarDaerah.com – Jagoan PKS Hendri Susanto tumbang pada Pemilihan Wawako Padang pada rapat Paripurna DPRD Padang, Kamis (5/3/2023).

Dia dikalahkan Politisi PAN Ekos Albar dengan perolehan suara mencolok, 36-9.

Rapat paripurna pemilihan berlangsung tegang. Apalagi pada saat penghitungan suara mulai dilakukan.

Suasana baru berubah gemuruh menyebut nama Ekos Albar, setelah suara politisi PAN itu dominan meninggalkan nama Hendri Susanto, sampai pada penghitungan suara terakhir dengan posisi 36-9.

Total suara yang diraih oleh Ekos adalah berasal dari seluruh partai d DPRD Padang. Sementara suara Hendri Susanto semuanya berasal dari anggota DPRD dari PKS.

Kemenangan Ekos, sebenarnya sudah tercermin sejak dari awal ditetapkan dirinya sebagai calon Wawako dari Partai PAN. Sampai pada saat pemilihan, terbukti bahwa Hendri Susanto hanya benar benar dipilih oleh anggota DPRD dari partainya.

Menurut Febby Datuak Barbanso, seorang Politisi PKB hasil pemilihan Wawako ini merupakan cerminan dari keengganan Parpol Sumbar dalam membangun koalisi dengan PKS.

“Kalau saya bilang ini merupakan sikap Partai di Sumbar. Mereka sudah malas berkoalisi dengan PKS. Dan saya pikir, sikap Parpol ini juga akan terbawa pada Pilgub mendatang,” ujar Febby kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Pandangan yang sama juga disampaikan Tokoh Projo Sumbar Surya Sutan Sari Alam. Menurut dia, kekalahan PKS di pemilihan Wawako Padang merupakan cerminan kejenuhan Parpol dalam menjalin koalisasi dengan PKS.

“Terbuktikan, Hendri Susanto benar benar hanya dipilih oleh sembilan anggota DPRD Padang yang notabene sama dengan jumlah anggota DPRD dari Fraksi PKS,” kata Surya.

Dia juga berpandangan bahwa kondisi yang sama diperkirakan akan terjadi pada pemilihan kepala daerah serentak di Sumbar nanti.