Gus Imin Lapor ke Romo Kiai Thoifur dan Habaib Perkembangan Perjuangan AMIN

BERITA1049 Dilihat

 

HabaKABARDAERAH.COM – Calon Wakil Presiden RI, Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menghadiri Daarut Tauhid Bersholawat dalam rangka Haul Akbar 2 Ummuna Hj Umi Kultsum Thoifur, Abuya Assayyid Muhammad Al Maliki ke 20 di Pondok Pesantren Daarut Tauhid Kedungsari, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu, Gus Imin melaporkan kepada Romo Kiai Thoifur terkait perkembangan Capres-Cawapres yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera.

“Kami berdua telah terus melaksanakan perintah almukarom romo Kiai Thoifur. Dari Aceh, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua. Alhamdulillah sambutan dan dukungan begitu menggelora di seluruh nusantara. Mohon doa dan mohon restunya. Kami akan melanjutkan perjuangan hingga 14 Februari (2024) yang akan datang,” kata Gus Imin.

Menurut Gus Imin, dukungan dari masyarakat di berbagai daerah merupakan dukungan murni dari masyarakat itu sendiri, “Insyaallah dukungan ini dukungan murni yang luar biasa. Karena rakyat pada dasarnya pada umumnya mayoritas menghendaki perubahan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

“Pertemuan kami berdua (Anies-Muhaimin) dengan para petani ternyata sudah lebih dari sepuluh tahun pupuk tidak pernah ada dan diabaikan tanpa ada penanganan sama sekali. Begitu juga pengangguran, masalah keumatan, senantiasa diabaikan dan dibiarkan. Itu lah fakta-fakta yang kemudian alhamdulillah seperti dawuh romo kiai Thoifur, insyaallah rakyat menyambut baik ghiroh perjuangan kita semua,” tukasnya.

Untuk itu, ia menyampaikan kepada para ulama, kiai, habaib yang telah mendoakan dan mendukung pasanganan AMIN (Anies-Muhaimin), “Insyaallah perjuangan ‘Izzul islam wal muslimin’ 14 Februari mulai terwujud dan akan terwujud di masa yang akan datang. Terima kasih atas seluruh doa, restu dan dukungan para kiai, para habaib dan para masyayikh yang telah memberikan semangat juang sampai hari ini,” ucapnya.

Dengan doa dan dukungan dari para ulama, kiai, masyayikh hingga masyarakat di berbagai daerah, lanjut Gus Imin, dapat melewati rintangan yang dihadapi.

“Memang tidak ringan tantangan dan berbagai halangannya. Tapi alhamdulillah semua tantangan itu sampai hari ini bisa kita atasi dengan baik dan rakyat bergerak sendiri secara sungguh-sungguh menghadapi berbagai persoalan dan tantangan itu,” tambahnya.