Tapin.KabarDaerah.com – Puluhan remaja di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, diduga sedang melakukan aksi perang sarung disebuah lokasi jalan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Aksi perang sarung yang dilakukan oleh kalangan remaja ini terekam video amatir warga dan beredar luas di media sosial khususnya grup – grup whatsapp.
Pada video tersebut, tampak 2 kelompok yang terdiri dari puluhan orang berusia remaja ini saling menyerang dan baku hantam menggunakan sarung yang sudah dimodifikasi menyerupai cambuk.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut diduga terjadi pada Minggu (17/3/2024) dini hari menjelang waktu sahur, berlokasi di daerah Kecamatan Tapin Tengah.
Terlebih dahulu sebelum melakukan aksi, mereka melakukan janji melalui media sosial untuk bertemu dilokasi yang biasanya sudah ditentukan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasat Binmas, AKP Agung Setiawan menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan seluruh personil kepolisian dijajarannya, untuk menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan – kegiatan yang bisa mengganggu Kamtibmas terutama pada bulan puasa ramadhan ini.
AKP Agung menekankan, semua personil Bhabinkamtibmas dijajaran Polres Tapin agar turun tangan langsung untuk menghimbau masyarakat, terutama anak – anak remaja supaya tidak ikut – ikutan melakukan aksi perang sarung yang sedang marak terjadi di bulan puasa ini.
Ia meminta masyarakat untuk tetap berhati – hati dalam menggunakan medsos dan selalu imbau anak – anak agar tidak ikut serta perang sarung.
“Dikarenakan aksi perang sarung ini bisa membahayakan dan dapat memicu perkelahian bahkan kriminalitas”,ujarnya. Rabu, (20/3/2024).
Meski demikian, pihaknya mengaku hingga saat ini belum ada para pelaku aksi perang sarung ini yang diamankan.
“Akan tetapi, kita turun tangan langsung dengan menerjunkan seluruh kekuatan personil hingga ke pelosok – pelosok daerah yang ada di Kabupaten Tapin”, tandasnya.(Ron).
