WAMENA,KD– Memasuki hari ke-15 setelah dilantik Presiden RI ke-8,Prabowo Subianto, Kamis 17 April 2025, Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, John Tabo secara resmi menyerahkan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsi setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur pertama Provinsi Papua Pegunungan menyampaikan pesan penting kepada ASN yang dipimpinnya saat ini. Adapun, pesan tersebut untuk menggunakan anggaran dengan sungguh-sungguh demi membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
“Hari ini saya menyerahkan DPA, dan saya berharap teman-teman OPD melaksanakan anggaran ini dengan penuh tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat Papua Pegunungan,” kata John Tabo, Rabu pekan lalu.
Pada kesempatan itu, John Tabo menjelaskan, bahwa pendapatan APBD Papua Pegunungan mengalami penurunan dari Rp. 2 triliun pada dua tahun lalu menjadi Rp1,8 triliun tahun ini (2025). Hal itu akibat kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
Dijelaskan, bahwa pemangkasan ini berdampak pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN. Sebelumnya, lebih tinggi karena anggaran tidak terpakai selama masa transisi pembentukan lembaga-lembaga baru, seperti MRP, DPRP, dan pos Kepala Daerah.
“Dulu, saat belum ada beban lembaga-lembaga baru, TPP bisa tinggi. Namun sekarang, dengan adanya beban operasional tambahan, kita harus kembali pada kondisi keuangan yang realistis,” pungkasnya.
Gubernur menegaskan, bahwa efisiensi anggaran ini adalah kebijakan nasional, bukan keputusan Pemerintah Daerah, sehingga ASN diharapkan memahami situasi ini dan tetap fokus pada tugas mereka.
Oleh karena itu, John Tabo meminta para ASN untuk bekerja lebih serius dan profesional, mengingat tantangan yang dihadapi Provinsi baru ini. Ia menekankan pentingnya disiplin kerja, termasuk evaluasi kinerja melalui DP3 untuk menentukan kenaikan pangkat dan tunjangan berkala.
“Kenaikan pangkat hanya untuk pegawai yang rajin. Kalau malas, ya tetap di situ saja. Kita harus bekerja keras dan serius, karena Tuhan memberi jalan terbaik bagi mereka yang bekerja dengan hati,” tegasnya dilansir laman rri.co.id.
Selain itu, gubernur juga mengingatkan ASN untuk bersyukur atas posisi mereka saat ini, mengingat sulitnya menjadi pegawai negeri di masa lalu. Ia mengajak ASN untuk meneladani semangat kerja keras dan tidak hanya mencari kenyamanan di kota.
“Dulu, menjadi pegawai negeri itu sulit. Sekarang, Anda harus bersyukur dan bekerja dengan sungguh-sungguh, di mana pun Anda ditempatkan, baik di gunung, rawa, atau pantai,” tambahnya.
John Tabo menekankan pentingnya membangun Papua Pegunungan dengan semangat kemandirian.
“Dengan penyerahan DPA ini, saya berharap seluruh OPD segera melaksanakan program-program yang telah direncanakan dalam APBD 2025, demi kemajuan Papua Pegunungan dan kesejahteraan masyarakatnya,” imbuhnya. **
Editor : domi lewuk.