Gerindra: Koalisi Oposisi Sudah Kehilangan Arah dan Rakus Kekuasaan

POLITIK65 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM- Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa gerah dengan kondisi peta perpolitikan saat ini. Sebab koalisi yang terbangun oleh partai politik terkesan tak mewakili rakyat.

“Kalau bicara koalisi, ini koalisi untuk kepentingan kekuasaan atau koalisi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat? Saya melihatnya koalisi ini adalah koalisi semu,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2018).

Dewasa ini, ia melihat ada hasrat yang ditonjolkan partai politik yang ngotot untuk menduduki kursi RI 2, baik koalisi Jokowi maupun Prabowo.

“Semua orang kesannya mengancam. Menyamakan persepsi bahwa kita harus mengalahkan Jokowi. Ini kan belum (resmi), tiba-tiba orang muncul dengan pernyataan kalau bukan (menjadi) wapresnya, keluar (koalisi). Ini ada apa?” tegasnya.

Di sisi lain, ia juga mengkritisi manuver partai oposisi pemerintah yang terkesan hilang arah.

“Kalau kita melihat hashtag ganti presiden, (hasilnya) menang atau kalahkan Jokowi. Tapi belum melihat peta menang atau kalah, koalisi oposisi ini sudah tidak jelas kekompakannya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Desmond melihat koalisi-koalisi yang terbangun jelang Pilpres 2019 ini tak ubahnya ambisi partai politik untuk menduduki kursi prestisius sebagai wakil presiden.

“Iya kekuasaan partainya, mereka tidak mau ketinggalan pesta. Ini kan kekuasaan yang menurut saya bukan kekuasaan dalam rangka kepentingan rakyat, tapi kekuasaan bagaimana membesarkan partainya karena ingin berkuasa. Akhirnya ini kayak kekuasaan bagi-bagi rezeki, kan,” kritiknya. (gunawan/kric)