SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Agam menggelar lomba masak berbahan dasar ikan tingkat Kabupaten Agam tahun 2018 di Kecamatan Ampek Angkek, Senin (16/4). Untuk menggalakkan program gemar makan ikan
Lomba ini diikuti Tim Penggerak (TP) PKK kecamatan se- Kabupaten Agam. Selain lomba masak ikan, kegiatan itu juga didukung dengan perlombaan Jingle tingkat SLTA tema lagu ikan, dan lomba mewarnai gambar ikan tingkat PAUD se-Agam.
Ketua Forikan Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri mengatakan, kegiatan lomba masak berbahan dasar ikan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Digelarnya lomba ini atas kerja sama Forikan Agam dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam serta Tim Penggerak PKK Agam.
“Indikator keberhasilan Forikan Kabupaten Agam adalah meningkatkan angka konsumsi ikan di Agam, salah satunya melalui lomba masak berbahan dasar ikan ini,” sebutnya.
Menurutnya, apabila Forikan dapat meningkatkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Agam, maka hal itu akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Agam.
“Ikan adalah sumber protein dan Omega-3 yang berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh manusia,” ungkap Ny. Vita.
Selain itu, dengan meningkatnya konsumsi ikan di kalangan masyarakat, maka akan terbuka peluang yang semakin besar untuk budidaya, penangkapan, pengolahan serta pemasaran produk perikanan, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan dapat menyerap tenaga kerja.
“Semoga dengan kegiatan lomba masak berbahan dasar ikan yang kita laksanakan hari ini dapat mendorong kreativitas kader-kader Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Agam, untuk berinovasi dalam menciptakan resep-resep yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya,” ujarnya berharap.
Dalam lomba masak ini, para peserta dengan berbagai kreativitasnya menyajikan beraneka ragam masakan yang berbahan dasar ikan. Hidangan masakan satu-persatu dinilai oleh juri untuk menentukan pemenang lomba.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, usai membuka acara tersebut, kepada wartawan mengatakan, upaya peningkatan konsumsi ikan harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat yang merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumberdaya manusia yang unggul dan kompetitif.
Pemenuhan nutrisi dan gizi keluarga terutama kepada anak harus dimulai sejak usia dini, terutama saat dalam kandungan ibunya, sehingga usia balita tidak kekurangan gizi setelah lahir.
“Melalui lomba masak serba ikan, Jingle dan mewarnai gambar ikan tingkat PAUD ini diharapkan akan dapat diperoleh hasilnya sebagai berikut, pertama meningkatkan keterampilan dan kreatifitas peserta dalam memilih, menentukan, menyusun, dan menciptakan menu beragam bersumber dari ikan untuk keluarga,” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto selaku ketua pelaksana lomba pada laporan singkatnya menjelaskan, melalui lomba dilaksanakan dalam rangka mewujudkan generasi sehat dan cerdas, memiliki kreasi dan kreatif melalui lomba.
Peserta lomba masak 32 orang utusan PKK dari 16 Kecamatan, lomba Jingke diikuti 105 kelompok utusan SLTA satu tim per- Kecamatan, lomba mewarnai gambar tingkat PAUD 25 orang, utusan masing-masing sekolah dari 16 Kecamatan se- Kabupaten Agam.
Tujuan lomba ini jelas Ermanto, meningkatkan keterampilan dan kreatifitas peserta dalam memilih, menentukan, menyusun, dan menciptakan menu beragam untuk keluarga,sesuai potensi sumberdaya wilayah, memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku dari ikan kepada masyarakat, dan menyebarkan informasi tentang ikan.
**
(gunawan/rel)
