Terkesan Tidak Menggubris Penyampaian,Bupati Tegur Salah Satu Kepala Desa Saat Pembukaan Ketapang Expo 2017

TERBARU172 Dilihat
Pemukulan Gong oleh Ketua DPRD Ketapang,Budi Mateus yang disaksikan Bupati Ketapang,Martin Rantan,SH didampingi oleh Wakilnya Drs.Suprapto.S beserta Kapolres Ketapang, AKBP.Sunaryo,Si,K sebagai tanda pemeran Ketapang Expo 2017 telah dibuka.(foto : AgsH)

KETAPANG,Kalbar,KD- Penyelanggaraan Ketapang Expo ‎2017 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang,Kalimantan Barat,Resmi dibuka oleh Bupati Ketapang,Martin Rantan,SH, Selasa,(11/07) sore.

Kegiatan pameran Ketapang Expo‎ ,kali ini terselenggara  disamping Pendopo rumah jabatan Bupati,diJalan Agus Salim, Kelurahan Sampit,Kecamatan Delta Pawan Ketapang, dengan tema “Melalui Ketapang Expo 2017 Mari Kita Menfaatkan Sumber Daya Alam Dengan Sebaik- baiknya Guna Meningkatkan Ekonomi Daerah Ketapang Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera” dengan waktu pelaksanaan selama delapan hari.

Disampaikan Kabag Ekbang, Dra.C.Enny yang merupakan sekaligus Ketua Tim penyelenggara ada sekitar 28 peserta yang terdiri dari perangkat daerah dari Enam  Badan,Tujuh Dinas dan Lima Kantor yang menempati 7 Stand Pameran.Dan diikuti Kecamatan sebanyak 20 Kecamatan se-Kabupaten Ketapang,35 peserta dari Instansi Pertikal, BUMN, Perbankkan, Perusahaan, Organisasi Wanita, Organisasi Masyarakat, Sosial, Perguruan Tinggi serta Komunitas Pelaku Usaha yang menempati sebanyak 30 Stand.‎

“Untuk Pedagang Kaki lima (PKL) ada sekitar 172 peserta,dan kemungkinan PKL ini akan bertambah setiap harinya selama kegiatan berlansung”,kata,C.Enny, saat menyampaikan pidato laporan kegiatan.

Sementara itu saat menyampaikan Pidato sambutan pembukaan Pameran Ketapang Expo 2017. Bupati Ketapang, Martin Rantan,SH sempat menegur  kepada salah satu Kepala Desa (Kades) yang menghadiri acara.Pasalnya saat Bupati menyampaikan himbauan berkenaan organisasi ditingkat RT agar diaktip kan, seketika itu salah satu dari  Kades yang hadir  terlihat oleh Bupati sedang mengeluarkan ekpresi senyum dengan tertawa kecil.‎

Dengan nada datar Martin Rantan langsung menegur dengan kata-kata ” Kepala desa jangan tersenyum, ini serius, jangan organisasi di tingkat RT ini dianggap sepele ya  !!! Jadi jangan tertawa ini serius‎ ,” tegasnya.
Ia mengingatkan,‎maksud dan tujuannya adalah supaya RT memberikan arahan  kepada seluruh Kepala Keluarga kalau ada tamu asing, orang asing atau tidak di kenal menginap selama 24 jam lapor ke RT. ‎
 
“Jadi kita setuju ya,Kepala Desa dan Lurah. RT itu diberdayakan agar bisa mendeteksi orang-orang yang mencurigakan sesuai apa yang disampaikan oleh pak Kapolres dan Dandim kita sebagai masyarakat sipil agar ikut membantu menciptakan keamanan, karena beliau tadi sudah mengatakan keamanan ini tidak mampu kalau hanya mengandalkan  polisi dan tentara”,ungkap,Bupati Martin. (Man’s) 

Tinggalkan Balasan