Palembang – Menanggapi status tersangka terhadap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Alex Noerdin selaku Ketua Golkar Sumsel menganggap takkan ada pengaruh tahapan Pilkada yang akan dilalui Partai Golkar Sumsel di 2018 mendatang.
Bahkan, Alex Noerdin mengungkapkan jika hingga saat ini dirinya tidak mengetahui juga apakah akan terjadi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ditubuh Partainya atau tidak, karena penetapan tersangka Setnov masih praduga tidak bersalah
“Tidak ada pengaruh dengan Pilkada disini (Sumsel), itu kan disana (Jakarta),” ujar Alex Noerdin, usai rapat paripurna, di gedung DPRD Sumsel.(20/07).
Ditanya ada dorongan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, kata dia, tidak ada rencana ataupun dorongan untuk Munaslub karena penetapan tersangka Setnov masih praduga tak bersalah.
“Mungkin kalau sudah ada penetapan dari pengadilan baru dilakukan. Tapi, Golkar itu selalu siap. Patah satu tumbuh dua, karena kader Golkar itu sangat banyak,” tegas dia.
Sedangkan untuk pembukaan penjaringan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumsel di DPD Partai Golkar, sambung Alex, tetap akan dilakukan. Karena menurutnya, semakin banyak nama calon yang mendaftar akan lebih bagus. Sedangkan terkait adanya kabar anak kandungnya Dodi yang akan maju di Pilgub Sumsel berpasangan dengan sejumlah nama, dirinya masih enggan berkomentar banyak.
“Nah kalau soal Dodi, saya sendiri juga sudah lama tidak bertemu. Nanti kalau bertemu akan dibicarakan langsung mengenai pencalonan dirinya. Mungkin setiap orang kan ada strategi masing-masing, dan tidak mungkin saya ungkapkan semuanya, nanti semua orang tahu, candanya menutup perbincangan.(Ardhy Fitriansyah)
