PANGKALPINANG.KABARDAERAH.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, menghimbau Pemerintah Kota (Pemkot), sebaiknya dalam melakukan perekrutan tenaga honorer atau Pegawai Harian Lepas(PHL) harus sesuai dengan kebutuhan.
Menurutnya, jika perekrutan tenaga PHL tidak sesuai kebutuhan dan terus dipaksakan, maka jelas hal tersebut akan mengakibatkan beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) semakin besar.
” Jika memang kebutuhan honorer tersebut untuk kinerja optimal maka sah sah saja. Tapi jika perekrutan tak ada korelasi dengan kinerja maka lebih baik alihkan untuk kegiatan lainnya,” ungkap Rio kepada wartawan, Jumat (1/12)
Kendati demikian Politisi PKS ini mengakui tidak pernah melarang dan setuju jika OPD dilingkungan Pemkot Pangkalpinang melakukan rekruitmen tenaga honorer.
” Akan tetapi perekrutan ini harus berorientasi pada kinerja bukan kedekatan ataupun hal lainnya,” cetusnya.
Kemudian dirinya juga mengatakan setiap OPD pasti memiliki beban kerja yang variatif, maka sudah seharusnya mereka memiliki data kebutuhan pegawai di lingkungan kerja masing masing.
” Walaupun Moratorium penerimaan ASN masih berjalan, saya kira jika memang kebutuhan lapangan telah mendesak, tidak akan ada salahnya jika menyurati kemen PAN RB untuk mencabutnya, karena kebutuhan daerah kita yang lebih tau,” jelasnya. ***
(okta)
