Penyebar Nama Baik Jurnalis Minta Maaf di Medsos

LIPUTAN KHUSUS51 Dilihat

BENGKULU UTARA.KABARDAERAH.COM – Pemilik akun facebook Yayan Csl atas nama Asih Widiyanto, Kamis (26/4/2018) pukul 12.30 WIB dengan resmi membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada rekan-rekan jurnalis khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara, umumnya di seluruh Indonesia atas perbuatannya dengan sengaja telah menyebarkan nama baik jurnalis di media sosial pada hari Rabu (25/4/2018) pukul 19.30 WIB.

Viral yang sempat terebar melalui akun facebook Yayan Csl dituliskan pada status, “Adakah dalam Undang-undang jurnalistik memperbolehkan pemerasan…Cuma bermodalkan foto dari sosmed buat minta duit, kalau gk dikasi bakal dimasuki koran…???

Viral itu jelas membuat para pemburuh berita (jurnalis) merasa tidak nyaman atas perbuatan yang dilakukan oleh Yayan Csl. Bukan hanya para jurnalis saja merasa gerah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Bengkulu Utara, Drs. H. Warsiman dengan tegas meminta para jusnalis untuk menyelesaikan hal itu dengan baik dan berlaku santun. Jika hal itu tidak ada penyelesaiannya, maka PWI Bengkulu Utara akan melakukan tahapan berikutnya.

“Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun dalam media sosial, itu tidak ada. Untuk menyelesaikan hal itu, yang bersangkutan harus meminta maaf melalui akunya selama dua minggu,” tegas Warsiman.

Pemicu adanya status yang di viralkan pemilik akun Yayan Csl berawal foto pelajar SMPN 26 Desa Arga Mulya, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Dimana media ini datang ke SMPN 26 untuk meminta tanggapan postingan foto pada facebook dengan pakaian seragam sekolah lengkap dan tanda peserta Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK) masih tergantung dileher masing-masing. Sikap kelima pelajar dari sekolah tersebut mendapatkan berbagai tanggapan.

Postingan foto dari kelima pelajar itu usai mengikuti UNBK pada hari kedua dimulainya pelaksanaan. Mereke pergi kesuatu tempat untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT). Sebelum menuju lokasi mereka terlebih dahulu selfi bersama. Pelajar perempuan memegang kue ulang tahun, dan ada satu pelajar dengan santainya merokok dengan kepulan asap.

Saat media ini meminta tanggapan atas foto viral pelajar kepada kepala SMPN 26, Widodo tidak membantah hal itu. Bahkan ia mengakui sangat pusing dengan kejadian itu. Karena menurutnya, perlakukan itu jelas merusak citra sekolah ini apalagi dunia pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara.

“Saya pusing ulah dari anak-anak. Saya minta tolong dan bukan interversi untuk tidak diberitakan. Khawatir jika hal itu beredar akan mengganggu konsertrasi dari siswa yang sedang UNBK,” harap Widodo.

Selain itu, Widodo berjanji agar perbuatan itu tidak terjadi dimasa yang akan datang oleh pelajar yang lain, dalam waktu dekat pihak sekolah akan memanggil masing-masing orang tua untuk menandatangai surat pernyataan. Kemudian lanjut Widodo viral yang mencemarkan nama baik jurnalis yang diposting oleh Asih Widiyanto pemilikakun facebook meminta maaf kepada semua rekan-rekan jurnalis dimanapun berada.

“Saya berbicara disini bukan sebagai kepala sekolah. Tetapi sebagai orang tua dari Asih Widiyanto pemilik akun facebook Yayan Csl. Pelajaran yang sangat berharga. Kedepannya tidak akan terulang lagi. Baik perorangan maupun nama baik kelompok,” harap Widodo. (redaksi