Malam Ini, Fenomena Super Snow Moon, Bulan Tampak Lebih Besar dan Terang

OPINI & ARTIKEL47 Dilihat

JATIM.KABARDAERAH.COM – Supermoon adalah fenomena alam saat Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dan fenomena ini selalu terjadi pada saat Bulan sedang dalam fase purnama.

BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya pun mengeluarkan peringatan kepada warga Jawa Timur (Jatim) terkait Supermoon 19 Februari 2019.

Selama tiga hari kedepan, Senin-Rabu (18-20/2019) warga Jatim diminta mewaspadai lantaran adanya Supermoon.

Peringatan dini disampikan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya melalui instagram.

Melalui instragam akun @bmkgmaritimjatim, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya meninformasikan, adanya supermoon yang sudah tiba pada Februari 2019 ini.

“Fenomena Supermoon terjadi akibat bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi,” tulis BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya di instragram-nya, Minggu (17/2/2019).

Dalam unggahan instagram, BMKG Maritim Tanjung Pareak Surabaya menjelaskan, di bulan Februari 2019 ini masih puncaknya musim hujan.

Kemudian air laut yang sedang pasang maksimum, maka waspadai potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir Jawa Timur terutama wilayah Utara Jatim.

“Tetap berhati-hati dan selalu update info cuaca dari BMKG,” ingatnya.pesisir Sidoarjo

Daerah di Jatim yang harus waspada adanya dampak supermoon, yakni wilayah Pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya Timur, pesisir Surabaya Barat.

Masih ingat dengan peristiwa Super Blood Wolf Moon pada Januari lalu?

Fenomena tersebut merupakan gabungan antara fenomena bulan Supermoon, Super Blood Moon, dan Super Wolf Moon.

Nah, di bulan Februari ini akan ada fenomena Super Snow Moon.

Di berbagai belahan dunia, bulan purnama di bulan Februari disebut sebagai Snow Moon.

Penanggalan petani di zaman dahulu lah yang menyebutnya Snow Moon.

Ini karena di beberapa bagian di dunia cuacanya sedang sangat dingin dan bersalju.

Nah, di tahun ini bulan purnama Snow Moon akan jatuh bertepatan dengan fenomena Supermoon.

Fenomena Supermoon sendiri terjadi saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi yang disebut perigee.

Bedanya dengan Super Blood Wolf Moon adalah bulan tidak akan berubah warna jadi kemerahan saat fenomena Super Snow Moon.

Namun, cahaya dari bulan akan sangat terang karena merupakan bulan purnama.

Fenomena Supermoon kali ini akan jadi yang terbesar di sepanjang tahun 2019.

Ini karena bulan akan berada di perigee tedekat dengan Bumi.

Kira-kira, posisi bulan akan berada dalam jarak 356,761 kilometer dari Bumi.

Fenomena Super Snow Moon ini akan terjadi pada Selasa (19/2/2019).

Pada saat itu, bulan akan tampak lebih besar sekitar 10 persen dari ukuran biasanya.

Namun, jika kita melihat dengan mata telanjang, kita belum tentu bisa melihat perbedaannya.

Jika dilihat dengan bantuan teropong atau teleskop, bulan ini akan terlihat besar dan terang.

Karena berada di rasi bintang Leo, saat fenomena Super Snow Moon bulan akan berada di bujur langit yang sama dengan bintang Regulus.

Bintang Regulus adalah bintang yang paling terang dalam konstelasi Leo.

Selain itu akan ada planet yang berada di titik yang sama juga, yaitu Venus, Saturnus, Merkurius dan Neptunus.

Rasi bintang Orion juga akan terlihat terang di bagian langit timur dan tenggara.

Rasi bintang lainnya yang terlihat ada Taurus, Gemini, dan Canis Major.(WTK/Tribunnews)