KALSEL.KABARDAERAH.COM – Bukan terkena gempa, sebuah mobil bergoyang sendiri terjadi di Taman Terbuka Hijau Kijang Mas Pelaihari, sehingga membuat Warga gagas Permai Pelaihari heboh bahkan penasaran atas mobil bergoyang sendiri ternyata didalam mobil terdapat sepasang merpati lagi melampiaskan shawatnya atau melakukan perzinahan, dilansir newsKPK, Minggu (4/7/19).
Dua sejoli yang sedang dilanda asmara itu tidak bisa lagi membendung hasrat birahi nya, belakang ini di ketahui pelaku yang cewe berstatus mahasiswi sedangkan cowo nya pengangguran.
Berawal dari warga menaruh curiga pada mobil yang ber Nomor Polisi DA 1624 LE itu bergiyang sendiri, bah kapal yang di terpa ombak, saat dpanggil tampak jelas ada sepasang sejoli sedang asik melampiaskan napsu nya, saat di ketuk pintu mobilnya dan di paksa untuk membuka pintu, keduanya sudah mepaskan celana bahkan ada cairan putih d jok mobil, jelas warga As salah se orang yang ikut dalam pengerebekan tersebut.
Kepala seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut Masarinor, membenarkan kejadian tersebut usai kepergok mesum oleh warga di serahkan ke Pol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut, belakangan pelaku berinisial JS yang cewe sedangkan Cowo nya berinisial AN Keduanya warga desa Damit Hulu, kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut.
Keduanya sudah di proses atas perbuatanya di kenakan perda no 7 tahun 2014, tentang ketertipan umum dan ketentraman masyarakat pasal 39 ayat 1 tentang perbuatan asusila.selanjutnya yang bersangkutan. Hanya di berikan konseling keagamaan pelaku pria juga di berikan sanksi membersihkan musyola di lingkungan Pemkab Tabah Laut, kedua orang tua juga di panggil untuk menasehati anaknya.
Sementara Lembaga Merah Putih Hardiansyah menyayangkan hal tersebut terjadi, ini artinya pihak yang terkait lebih ketat mengawasi adalah salah satu contoh ketika kita berjalan di tengah Ruang Terbuka Hijau tersebut pihak nya juga menemukan bekas botol alkohol,obat kuat, bahkan alat kontra sepsi ini artinya tempat tersebut sering di jadikan tempat tempat mesum. Hardi berharap di tempat tersebut di didirikan pos jaga pol PP guna lebih terawasi orang yang mau berbuat mesum, pengunjung juga merasa aman dan nyaman, harapnya. ***
(newsKPK/Yanguji)
