PAPUA.KABARDAERAH.COM- Satgas Pamtas Yonif 713/ST, bersama Dompet Dhuafa dan siswa-siswi SD Inpres Mosso pada hari Jumat, 18 Oktober 2019 pukul 09.00 Wit memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia.
Kegiatan dimulai dari edukasi atau penyuluhan cuci tangan dari Dompet Dhuafa, kemudian setiap siswa dibantu dengan para relawan dari Dompet Dhuafa dan personel Satgas melakukan praktek cuci tangan bersama, setelah cuci tangan siswa-siswi diberikan makanan tambahan.
Chairul mengatakan banyak penyakit yang bermula dari kebersihan diri, salah satunya diare, yang disebabkan oleh tangan yang kotor. Oleh sebab itu kegiatan ini bertujuan untuk turut serta menurunkan angka kematian anak-anak akibat diare. Salah satu caranya untuk menekan angka kematian tersebut adalah dengan membiasakan perilaku cuci tangan menggunakan sabun ujarnya.
Hari cuci tangan sedunia merupakan gerakan global tahunan yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun sebagai cara mudah, efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit bahkan menyelamatkan nyawa.
Di Indonesia sendiri melaksanakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HTCPS) mulai berlangsung secara rutin sejak 2008. Konsepnya mengajak anak – anak untuk rajin mencuci tangan, dan kegiatan ini telah disosialisasikan sejak tahun 2002, dan kegiatan ini sangat penting untuk bisa menanamkan nilai-nilai kebersihan sejak dini.
Ibu Shinta dari Dompet Dhuafa mengungkapkan kegiatan cuci tangan yang diadakan oleh Satgas dan Dompet Dhuafa ini selain menanamkan nilai-nilai kebersihan, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk membentuk kebiasaan cuci tangan setiap anak-anak mau makan, setelah bermain dan setiap anak-anak selesai buang air besar dan buang air kecil.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah untuk mengevaluasi pembiasaan cuci tangan pakai sabun .
Hadir dalam kegiatan ini Letda Inf Chairul FBN ( Danpos Mosso Satgas Pamtas Yonif 713/ST) beserta satu tim personel Pos Mosso, Stefanus (Kepala Sekolah dan guru SD Inpres Mosso) beserta 38 siswa kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 SD Inpres Mosso dan Ibu Sinta ( Staf LKC Dompet Dhuafa) serta 2 orang dari Dompet Dhuafa. ***
(Hermawan/Red)
