Berhijablah Karena Niat, Jangan Untuk Muslihat

TERBARU74 Dilihat

Hijab adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti “penghalang”. Pada umumnya, kata hijab lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita musllim. Namun hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama, menurut kelimuan islam.

Bisa dikatakan bahwa hijab merupakan salah satu dari bagian cara berpapakaian yang menutup bagian tubuh wanita, terutama rambutnya. Umat muslim yang mengartikan hijab sebagai penutup aurat.

Dalam tulisan ini tidak mengupas tentang apa itu hijab, sebab mayoritas orang sudah mengetahui apa itu jilbab. Kali ini, penulis menyampaikan tentang fenomena hijab yang dimanfaatkan oleh sebagian wanita untuk kamoflase sosial. Artinya, dengan hijab dijadikan sebagai alat yang mampu menutupi prilaku dikalangan masyarakat.

Beberapa kasus terjadi seperti penangkapan sepasang berbuat tak senonoh di kamar hotel dan ternyata oknumnya memakai hijab.

Artinya, hijab tidak serta merta bisa menjadi tolak ukur prilaku baik seorang perempuan. Jadi, zaman kini orang tua tidak mesti menjadikan hijab sebagai syarat dalam mencari calon menantunya (perempuan). Karena, bisa saja hijab dijadikan sebagai muslihatnya.

Pesan buat para wanita agar berhijablah karena niat, bukan karena ada apanya.

Bahkan tidak sedikit juga lelaki salah menafsirkan mengenai wanita berhijab. Akibat dari keinginan mencari pendamping yang menutup aurat, pada akhirnya terjebak oleh kepalsuan. Sebaiknya, jangan lihat seseorang dari penampilanya, melainkan ukurlah berdasarkan sikap, tutur bicara dan cara berpikirnya.

Ketika seorang wanita berhijab bersalah, kecaman yang datang kepadanya jauh lebih besar dibandingkan wanita biasa. Sehingga, banyak anak muda sekarang, bahkan yang udah mulai tua jadi enggan mengenakan hijab. “Kenapa aku harus berhijab sementara orang lain banyak berhijab namun kelakuannya masih buruk?”, kata mereka karena belum siap.

Diakui memang, berhijab merupakan hak perempuan mana saja. Tapi sebaiknya berhijablah lantaran ingin membuat diri lebih tertutup atau menjaganya agar menjaga pandangan lelaki.

Parahnya, ketika wanita berhijab berprilaku buruk, maka yang akan jadi korban secara tidak langsung adalah perempuan yang benar benar menjadikan hijab sebagai budaya dan keseharianya sebagai penutup diri.

Salam, Bung Awan