Di Kota Kupang,NTT, Ngecas HP Bayar Rp5 ribu/jam,Tiang Listrik diterjang Angin

BERITA UTAMA32 Dilihat

KUPANG-NTT, KABARDAERAH.COM-Kabel telepon dan listrik menjuntai bercampur dengan kayu dan dedaunan pohon tumbang. Wargapun ramai-ramai memadati warung-warung, mereka datang untuk membeli lilin demi penerang di kala gelap gulita akibat badai angin menerpa pepohonan yang menyebabkan sejumlah tiang dan kabel listrik mengalami kerusakan sejak Minggu (4/4/2021).

Bahkan, tak sedikit warga yang mencari rumah yang memiliki genset untuk sekadar mengecas telepon selular. Mereka rela membayar Rp5 ribu per jam untuk mengecas telepon selularnya agar dapat berkomunikasi.

Dilansir dari Antaranews Kupang, Aditya, seorang mahasiswa mengatakan dirinya membayar Rp5 ribu untuk bisa mengecas HP.

“Ini agar bisa berkomunikasi dengan orang tua. sementara hanya ada beberapa titik lokasi yang dapat menerima sinyal seluler.” ujarnya.

Banyak warga saat ini berburu lilin, mencari ke warung-warung di kegelapan malam yang telah berlangsung sejak Minggu (4/4/2021).

Bernadus Tokan, Kepala Biro Perum LKBN Antara NTT melaporkan, bahwa kota tersebut gelap gulita dan warga bertahan di dalam rumah.

Sementara itu, pohon yang tumbang diterpa angin kencang dan hujan lebat masih banyak yang menutupi ruas jalan.

Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut, namun sampai sekarang belum diketahui informasi secara resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat bencana alam tersebut.** (domi lewuk).