ALOR,NTT,KABARDAERAH.COM-Presiden Direktur PT.Imza Rizky Jaya (IRJ) Group,yang juga owner program Indonesia Terang, Dr (Cn) Hj.Rizayati,S.H.,M.M, menyalurkan bantuan bagi masyarakat berdampak bencana alam di Kabupaten Alor, provinsi Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun, penyerahan bantuan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan, PT.Imza Rizky Jaya (IRJ) dalam hal ini staf lapangan CV.Cahaya Rahmat di Kabupaten Alor, Husen,La’Eni bersama tim program Indonesia Terang di kota Kenari tersebut.
“Bantuan tersebut sudah dikirim sejak beberapa hari lalu dari Ibu Indonesia Terang, yakni Ibu.Hj.Rizayati,SH.MM yang juga selaku Presiden Direktur PT.Imza Rizky Jaya (IRJ) Group di Jakarta. Namun, mengingat kondisi jalan dari kota Kalabahi,Alor menuju lokasi pengungsian masih putus, maka baru disampaikan hari Selasa (13/4/2021),” kata Husen kepada media ini.
Husen,lanjutnya, bahwa bantuan-bantuan tersebut dalam bentuk tikar dan sejumalh uang tunai.
“Iya, kita berikan barang yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh para korban bencana alam di Alor khususnya dan NTT umumnya. Kebutuhan akan tikar itu mengingat saat ini mereka masih berada di pengungsian, sehingga praktis sangat dibutuhkan untuk alas tidur. Pun kalau sudah kembali ke rumah masing-masing juga masih digunakan sarana itu. Sedangkan uang,meskipun tak seberapa nilainnya namun keluarga bisa mempergunakan untuk keperluan belanja,apalagi saat ini sudah memasuki bulan Puasa, bulan Suci Ramadhan bagi keluarga yang menjalani ibadah Ramadhan,” urai Husen.
Salah seorang yang tak ingin disebutkan identitasnya, mengucapkan terima kasih kepada Penggagas program Indonesia Terang,Ibu Hj.Rizayati yang sangat perhatian.
“Terima kasih Ibu Haja Rizayati yang sudah memperhatikan kami korban bencana alam di Alor. Kami berdoa agar Ibu Hajah selalu sehat dan selalu diberkati Allah untuk terus berbuat kebaikan bagi sesama,Amin,” tutur salah seorang ibu yang hari itu menerima langsung dua gulung tikar bercorak merah dan sebuah amplop berisi sejumlah uang dari Direktur Utama PT.IRJ Group, Dr (Cn) Hj.Rizayati.
Sebelumnya, kepada media ini, penggas program Indonesia Terang, Hj.Rizayati menjelaskan, selang beberapa hari peristiwa bencana di Alor, ia langsung dikonfirmasi oleh timnya yang ada di Alor sehingga dirinya langsung mengirimkan bantuan.
“Saya sudah mengirimkan bantuan tersebut melalului tim kami yang ada di Kabupaten Alor,untuk selanjutkan disampaikan kepada pihak-pihak yang benar-benar terdampak atas peristiwa bencana banjir bandang di Kabupaten Alor, Provinsi NTT,” kata Hj.Rizayati, yang juga owner dan Presiden Direktur PT.Imza Rizky Jaya (IRJ) Group itu kepada media ini di Jakarta, Senin (5/4/2021).
Hj.Rizayati juga berharap, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat,sedikit meringankan beban kebutuhan para keluarga terdampak korban bencana alam setempat.
“Kita berharap, semoga teman-teman berkenan menerima bantuan tersebut.Ini sekedar meringankan beban mereka,apalagi saat menjelang Bulan Suci Ramadhan,” urai Hj.Rizayati yang juga sejak 1 September 2020 didaulat manjadi Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER) ini.
Sementara itu, Teuku Eddie Faisal Rusydi, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Indonesia Terang (PINTER) menjelaskan, bahwa Program Partai Indonesia Terang, pimpinan Hj.Rizayati terus berusaha hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan.
“Jadi, program ‘Indonesia Terang’ dalam tiga tahun berjalan selalu berkontribusi bagi masyarakat yang terdampak bencana alam melalui optimalisasi dana CSR PT. Imza Rizky Jaya Group. Bantuan tersebut menyentuh dan merata dari Sabang sampai Papua bahkan Malaysia,” terangnya.
Dijelaskan, bahwa “Indonesia Terang” berupaya hadir dalam setiap bencana alam yang menimpah masyarakat di Indonesia.
“Tentu, selama ini tim ‘Indonesia Terang’ di daerah-daerah selalu membentuk diri yang di koordinir langsung oleh manajemen pusat untuk berkontribusi bagi masyarakat Terdampak bencana alam. Banjir yang terjadi di Nusa Tenggara Timur telah merenggut nyawa saudara kita. Maka kami juga telah mengirim bantuan melalui tim daerah untuk membantu meringankan beban sesama saudara kita di wilayah tersebut,” tutup Teuku Eddie Faisal Rusydi. ** (dl).
