Pameran Lukisan ‘Kami Peduli Alam’ Alumni SMA Santa Ursula: Aksi Nyata Tak Hanya Himbauan

Kabar Daerah| Jakarta

Sepatah kata Pameran Lukisan KAMI PEDULI: “Peduli Alam”: Tak Hanya Himbauan, Tapi Juga Aksi Nyata.

Setelah resmi dibuka pada 6 Juni, Pameran Lukisan “Peduli Alam” yang diselenggarakan alumni SMA Santa Ursula Jalan Pos Jakarta yang bernaung di kelompok SanUr Painters di Veneta Gelateria yang berlokasi di Jalan Hang Tuah No.56, Sanur, Bali, hingga 10 Juli ini akan terus menggelar berbagai acara seru. Di antaranya aksl-aksi peduli Iingkungan yang melibatkan warga sekitar, sekaligus berbagai workshop menarik agar pengunjung datang ke dan melihat pesan lingkungan yang ingin disampaikan para peserta melalui pameran ini.

Akhir Pekan Penuh Keseruan
Pada setiap hari Sabtu, dimulai tgl 12 Juni pukul 17:00-19:00 WITA akan digelar
workshop bertajuk “Exploring Your Heart and Mind to Paint”. Meneruskan semangat untuk memberikan ruang bagi wanita untuk berkarya, workshop melukis di atas kanvas dengan cat acrylic ini dikhususkan untuk peserta Wanita.
“Workshop ini bukan untuk mempelajari teknik melukis saja, tetapi lebih kepada bagaimana dapat mengeluarkan energi dan aura kepada lukisan. Peserta bisa siapa saja, mulai dari ibu- ibu arisan sampai komunitas pemerhati lingkungan. Pokoknya ibu-ibu yang selama ini
merasa waktunya terbatas untuk bisa mengekspresikan kreativitas, terlebih yang bahkan belum pernah menyentuh kuas dan kanvas, silakan datang!” jelas Peni Cameron, Ketua Pameran Lukisan “Kami Pedul?”, yang membatasi workshop ini hanya terbuka untuk 12
peserta agar tetap menerapkan protokal kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Dengan menghadirkan masyarakat di luar komunitas seni, justru gaung pameran “Peduli Alam” dan pesan untuk lebih peduli dengan alam sekitar ini bisa semakin luas. Dengan cukup membayar Rp 60.000, pengunjung wanita bisa ikut workshop melukis sambil menikmat aneka gelato lezat, dan hasil karyanya pun akan bisa dibawa pulang untuk menghias rumah.
Setelah mengikuti workshop melukis, jika ingin meneruskan bersantai di Veneta Gelateria, pukul 19:00-22:00 WITA akan tampil Nungky Hammer & the Band membawakan lagu-lagu yang membawa pesan peduli lingkungan. Bagi pengunjung Veneta Gelateria pun ini
akan menjadi menarik karena mereka tak hanya bisa menikmati gelato, tapi juga sekaligus dapat menikmati pameran lukisan dan belanja aneka merchandise unik, sekaligus menikmati hiburan yang sarat pesan.
Aksi Nyata
Acara seru lainnya akan diselenggarakan di Pantai Mertasari, Sanur, pada 13 Juni pukul 15:000-17:00 WITA, di mana Pameran Lukisan “Peduli Alam” akan membawa beberapa karya ke pantai tersebut untuk dipamerkan agar semakin banyak orang yang melihat dan tersentuh dengan pesan yang disampaikan. Tak berhenti sampai di situ, semangat untuk merangkul warga sekitar pun diwujudkan dengan mengadakan permainan setempat, seperti tajong (bahasa Bali untuk egrang) dan lomba mengumpulkan kerang. Sesudahnya, digelara aksimembersih kan sampah di pantai ikonik di kawasan tersebut.

Serius Dukung Olah Sampah
Selesai mengumpulkan sampah, sebagian sampah plastik akan langsung diolah menjadi bahan baku pernak-pernik menarik oleh mesin cacah sampah yang diprakarsai Yellow Garden Organic. Pengunjung bisa melihat sendiri bagaimana mesin sederhana itu bekerja
untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. Rangkaian acara di hari itu diharapkan bisa memberikan suntikan semangat untuk terus menciptakan inovasi-inovasi teknologi dalam
bidang pengolahan sampah plastik yang memang telah menjadi masalah pelik di Bali.
Acara di lokasi yang sama kembali berlanjut untuk workshop melukis tanpa berbayar khusus anak-anak dari jam 17.00 WITA, sampai dengan acara selesai pada jam 18.30 WITA. Mereka
akan diajak untuk melukis dengan paket yang telah disediakan oleh Sanur Painters.
Sampai Berakhirnya Kegiatan Pameran
Hingga menjelang penutupan pameran, setiap akhir pekan akan digelar aksi nyata yang menyatakan kepedulian terhadap sampah, berhubung pameran ini juga mengerucutkan temanya kepada masalah sampah. Sejak pembukaan hingga berita ini diturunkan, telah
terjual 12 lukisan dan berharap akan terus bertambah. Sebagian hasil penjualan lukisan pun akan disumbangkan ke program pengolahan sampah plastik di Bali.
Di akhir pekan tiap hari Minggu berikutnya, aksi bersih- bersih sampah akan menuju beberapa tempat wisata terkenal, seperti persawahan di area Kerobokan dan Sanur serta Danau Bratan. Di setiap aksi tersebut, selain dipamerkan lukisan juga tetap akan didemonstrasikan penggunaan mesin cacah plastik oleh Yellow Garden Organic yang bekerja sama dengan PT. Wedoo, Rumah Plastik dan komunitas Bali Rare agar masyarakat lebih familiar dengan mesin tersebut dan diharapkan mereka pun akan bersedia untuk memilah sampah.
Di acara-acara tambahan tersebut, kami akan sangat berterima kasih bila rekan-rekan media bersedia datang meliput sekaligus membantu menyebarkan pesan lingkungan yang sedang8
kami lakukan melalui pameran lukisan “Peduli Alam” ini. Untuk konfirmasi kedatangan atau informasi lebih lanjut, silakan menghubungi I Wayan Sika Arnawa di nomor +62.8199948.0623 dan link https://toko.ly/sanurpaintersgallery
Tentang Sanur Painters
SanUr Painters adalah wadah bagi alumni SMA Santa Ursula Jalan Pos Jakarta lintas angkatan (anggota tercatat dari angkatan/tahun kelulusan) 1965 – 2020) untuk berkumpul dan bersosialisasi sambil menyalurkan bakat serta minat melukis atau seni rupa agar bermanfaat bagi diri sendiri, sesama, maupun lingkungan yang lebih luas. Grup ini secara rutin menggelar workshop gratis dan memotivasi anggota dengan memberikan tugas bulanan. Karya-karya anggota yang memenuhi persyaratan dipromosikan bersama, baik melalui pameran bersama dan/atau display galeri virtual.