Kabar Daerah| Kota Tangerang Selatan
Memasuki PPKM level 2 di Kota Tangerang Selatan, dr. Suhara Manullang,M.Kes., menyampaikan penanganan jitu Pemerintah Kota Tangerang Selatan hingga masyarakat dapat keluar dari zona merah dan percepatan penanganan kasus Covid-19 terealisasikan.
dr. Suhara Manullang,M.Kes., sebagai Koordinator Rumah Lawan Covid-19 menyampaikan bahwa Pemerintah Kota menangani dengan cepat kasus Covid-19 dengan dua strategi yaitu Mitigasi dari hulu ke hilir dan vaksinasi. Dimana jumlah data dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan yang terkonfirmasi terpapar positif di Tangsel pada saat itu sebanyak 30 ribu orang (tidak termasuk OTG-red).
Staff ahli Wali Kota Tangerang Selatan bidang Kesehatan juga menjelaskan bahwa Mitigasi harus memiliki titik tengah diantara hulu dan hilir, yaitu fasilitas Rumah Lawan Covid-19 sebagai utilitas transit bagi mereka yang positif Covid-19 harus dipisahkan dengan orang yang tidak terpapar dan bagi tingkat sedang dimana mereka yang belum mendapat rujukan dan memerlukan penanganan khusus dengan memperhatikan isoter (isolasi terpusat-red) yang menjadi mitigasi saat ini dengan mengingat sumbangan angka kematian berasal dari isoman.
Cara kedua, vaksinasi menjadi strategi meningkatkan kekebalan tubuh kepada masyarakat di suatu wilayah (herd immunity-red) untuk melindungi mereka dari paparan Covid-19.
Saat ini, terdata sebanyak 70 persen sudah terdaftar dalam vaksin pertama dan 40 persen untuk vaksin kedua. Pemerintah Kota Tangsel terus mengejar target sampai terpenuhi. Disamping itu, informasi yang dimiliki Dinkes Kota tangsel yang didapat dari dr. Suhara menunjukkan angka Bed Occupancy Rate (BOR) sudah melandai dibawah 20 persen saat ini dan Rumah Lawan Covid-19 pun menurun sebanyak 4 orang dari total 4017 orang yang dirawat.
Pesannya,”Covid-19 belum selesai, tetap waspada dan terapkan 5M Vivo yakni Memakai Masker, Mencuci tangan, menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, Vaksinasi dan Tetap Optimis,” pungkas Penulis buku ”Covid-19 Tak Sebercanda Itu’ kepada masyarakat Kota Tangsel. (ardhi subhan)
