Sumbar, KabarDaerah.com – Anggota DPD RI., Dr H Alirman Sori, SH, M.Hum, MM menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Pondok Pesantren Sabilul Jannah Timbulun, Kabupaten Pesisir Selatan (Kab Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (11/08/22).
Materi pada sosialisasi itu yakni “Pentinganya Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika Bagi Keutuhan NKRI”.
Disebutkan, sosialisasi 4 pilar terus dilakukan oleh DPR/MPR RI dengan turun ke tengah masyarakat, khususnya kepada peserta didik sejak dini.
Alirman Sori menyebut para santri sudah memiliki pemahaman yang baik karena mampu menyebutkan masing-masing dari empat pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini menunjukkan para santri sudah memahami Empat Pilar MPR,” ujar Alirman Sori.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Anggota MPR RI di Pondok Pesantren MTI Sabilul Jannah ini diikuti oleh Santri, Guru, Ustad dan Ustazah dan Wali Murid.
“Sosialisasi di kalangan Pondok Pesantren sangat penting. Sosialisasi 4 Pilar ini harus terus digalakkan hingga ke pelosok negeri, termasuk Pondok Pesantren. Pancasila dan 3 pilar konstitusi lain harus menjadi doktrin bagi setiap warga Indonesia, termasuk lewat pondok pesantren,” ucap Alirman Sori.
Alirman Sori mengingatkan masa depan bangsa berada di pundak generasi muda saat ini. Oleh karena itu, dia minta agar para santri dapat memanfaatkan waktu dengan menimba ilmu.
“Saya sangat mengharapkan para santri untuk memanfaatkan waktu dengan menuntut ilmu agama,” tutur Alirman Sori
Ia melanjutkan, Tantangan bangsa ke depan jau lebih berat terutama menghadapi serangan pengaruh global yang saat ini berlahan lahan telah merobah karakter generasi muda kita yang cendrung terbuka, dan menginginkan kebebasan tanpa adanya nilai nilai.
“Kita harus mempersiapkan generasi kita dengan baik, persiapkan norma tentang akidahnya, dan memantapkan ilmu pengetahuan agamanya,” kata Alirman Sori.
Alirman Sori menyebut santri-santri sebagai tulang punggung dan harapan besar kebangkitan masa depan agama kita dan kebangkitan bangsa dan negara.
“Saya mengajak para santri memperkuat aqidah dan keimanan. Sebab kemajuan Tekhnologi dapat merusak aqidah dan keimanan, untuk itu kita perlu mendalami ilmu agama Islam,” tutup Alirman Sori. (PBP)
