Palembang, KabarDaerah.com,- Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) provinsi Sumatera Selatan menggelar Lomba Senam Kreasi tingkat provinsi Sumatera Selatan dengan tema “Hidupkan Semangat Olahraga Perempuan Indonesia Melalui Lomba Senam Kreasi” diselenggarakan di Atrium Opi Mall Palembang , Sabtu (15/10/2022).
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, Perwosi ini begitu sangat luar biasa memberikan inspirasi pada seluruh wanita, olahragawati, untuk dapat mengatur kehidupan dalam berolahraga tidak menganggu kesehatan.
“Artinya untuk kesehatan tetap terjaga tetapi keluarga juga tetap diperhatikan. Ini kehebatan Perwosi. Kami mewakili dari anggota Perwosi Sumsel memohon bimbingan dari Ketua Umum Perwosi supaya Perwosi ini bukan hanya bermanfaat bagi anggotanya saja tetapi juga bermanfaat bagi yang diurus yakni bagi atlet wanita ,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan terkadang atlet wanita dan atlet lainnya dimasa tua kurang diperhatikan. Ini merupakan terobosan yang harus dibuat oleh Perwosi.
“Ini bisa menjadi terobosan bagi Perwosi bagaimana jaminan masa depan dari para atlet agar tetap terjaga dan agar atlet bisa jadi suatu profesi misalnya bisa jadi pelatih, menjadi tenaga yang bermanfaat,” bebernya.
Masih menurutnya, pihaknya menginginkan atlet wanita ini di Sumsel jangan sampai ilmunya tidak diturunkan.
“Kita mempunyai 2 atlet tembak tingkat dunia tetapi berakhir menjadi ibu rumah tangga dan tidak termanfaatkan ilmunya sehingga harus mencari pelatih-pelatih baru,” katanya.
“Mudah-mudahan Perwosi di Sumsel mempunyai bekal lebih baik lagi dalam kompetensinya mengelola organisasi Perwosi,” tutupnya.
Ir. Ny. Tri Tito Karnavian M.Si, Ketua Umum PERWOSI mengatakan, Ini Kegiatan program Dari Perwosi untuk seluruh Indonesia ini dalam rangka akan Lomba Tingkat nasional Pemenang 1, 2, dan 3 serta akan Di Kirim Ke Jakarta. Untuk Mengikuti Kompetisi Nasional Memperebutkan piala Ibu Negara di Indonesia.
Tri menlanjutkan, Ini adalah salah satu Kita Memasyarakat olahraga di kaum wanita bahwa senam itu ditentukan musiknya dan durasi waktu. Serta kreasi gerakan kekompakan juga batas peserta maksimal 7 orang.
” Harapan kegiatan ini yang menunjang tinggi dalam memajukan membantu program pemerintah dalam olahraga. Karena kita di Pusat menaungi mereka untuk Perwosi setiap provinsi, Untuk melaksanakan program apapun menjadi unggulan mereka dipersilahkan provinsi untuk melaksanakan yang berhubungan dengan olahraga,” pungkasnya ( Ocha)
