Mari Ketahui, Sejarah Peradaban Yang Hilang

Sumbar.KabarDaerah.com –  Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, bahkan beberapa ada yang tidak bertahan dan akhitnya runtuh.

Beberapa peradaban yang runtuh dapat didokumentasikan dengan baik oleh para sejarawan, sehingga mampu melacak masa kebangkitan serta kejatuhannya.

Beberapa peradaban menghilang tanpa meninggalkan petunjuk apa pun terkait faktor yang menyebabkan jatuhnya peradaban tersebut.

Berikut adalah beberapa peradaban manusia yang pernah tumbuh kemudian hilang: 1. Peradaban Maya Lihat Foto ilustrasi peradaban suku Maya, peradaban yang hilang. Dilansir dari Britannica, pada masa kejayaannya, wilayah kerajaan Maya mencakup seluruh semenanjung Yucatán, wilayah Guatemala saat ini, Belize, dan sebagian Meksiko. Luas wilayah tersebut menjadikannya kerajaan Maya menjadi salah satu peradaban paling dominan pada masanya dan cukup maju.

Peradaban Maya tampaknya tidak mampu mempertahankan keberadaanya dan mengalami kemunduran sekitar tahun 900 Masehi.

Arkeolog menduga bahwa peradaban tersebut menjadi korban perang ditambah dengan perubahan iklim yang mengakibatkan kelaparan dan memaksa terjadinya eksodus.

Kerajaan Khmer di belahan lain dunia, ada peradaban kerajaan Khmer yang wilayahnya mencakup seluruh Kamboja. Angkor menjadi salah satu kota peradaban terbesar, dengan sistem jalan dan kanal yang luas.

Diperkirakan populasi masyarakatnya mencapai satu juta orang. Kerajaan Khmer mencapai puncaknya antara tahun 1000 dan 1200 M, dan para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan peradaban tersebut menghilang.

Ada teori yang mengatakan bahwa peradaban Kerajaan Khmer runtuh akibat perang hingga bencana lingkungan.

Pulau Easter Lihat Foto Ilustrasi pulau paskah, peradaban yang hilang. Pulau Easter atau pulau Paskah memiliki nama asli Rapa Nui, terkenal dengan patung kepala batu besar yang menghiasi pantainya.

Pulau Paskah adalah rumah bagi peradaban Polinesia yang pertama kali mendiami pulau itu sekitar 700 Masehi. Polinesiaberkembang cukup pesat dengan penduduknya adalah navigator laut yang terampil.

Beberapa berspekulasi bahwa kurangnya sumber daya alam menyebabkan kemunduran pada peradaban pulau paskah. Selain itu, faktor wabah penyakit juga diyakini ikut berperan.

Peradaban Indus Peradaban Indus atau peradaban Harappa adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah kuno. Peradaban ini membentang di beberapa wilayah India, Pakistan, dan Afghanistan yang diperkirakan memiliki populasi sebanyak lima juta orang.

Pada puncaknya, peradaban Indus memiliki arsitektur paling mengesankan di dunia. Namun, peradaban ini hilang sekitar 3.000 tahun yang lalu karena alasan yang tidak diketahui.

Satu teori mengatakan bahwa hilangnya peradaban Indus akibat dari perubahan iklim yang mengakibatkan kekeringan dan kelaparan.

Peradaban Çatalhöyük, peradaban yang hilang. Çatalhöyük adalah salah satu kota tertua di dunia yang berada di Turki. Kota tersebut merupakan bagian dari peradaban luas yang berkembang antara 9.000 dan 7.000 tahun yang lalu.

Yang membuat situs purbakala Çatalhöyük unik adalah strukturnya yang mirip sarang. Rumah-rumah dibangun bersebelahan dan dimasuki melalui lubang di atap.

Peradaban ini kemudian tiba-tiba menghilang. Masyarakatnya pergi dengan meninggalkan banyak barang yang merinci proses kehidupan dan kegiatan ritualnya.

Peradaban Mississippi Sejak tahun 700 M hingga bangsa Eropa datang menjajah, sebagian besar benua Amerika Tenggara dan tengah adalah rumah bagi peradaban agraris yang dikenal sebagai Mississippian. Salah satu kota terbesar mereka, Cahokia, terletak di dekat wilayah yang saat ini menjadi kota Collinsville, Illinois.

Diperkirakan populasi kota Cahokia mencapai 40.000 orang. Seperti peradaban yang hilang lainnya, para ahli tidak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan kematian bertahap para penduduk Mississippi.

Teori populer mengatakan bahwa kematian itu akibat degradasi lingkungan, kelaparan, hingga penyakit akibat sanitasi yang buruk.

Peradaban Anasazi dilansir dari History, di wilayah Amerika Serikat (AS) yang saat ini bernama Four Corners, Anasazi membangun tempat tinggal di sisi tebing selama abad ke-12 dan ke-13. Namun, tempat tinggal tebing itu tidak ditempati untuk waktu yang lama.

Para peneliti menemukan tanda-tanda pembantaian dan kanibalisme. Ditemukan pula bukti masalah pengelolaan air hingga kekeringan jangka panjang yang melumpuhkan peradaban ini. Selain itu, pergolakan agama dan politik juga diduga menjadi faktor masyarakat Anasazi meninggalkan tanah air mereka pada tahun 1300 M.

Peradaban Cahokia Desa-desa adat mulai bermunculan sekitar 1.200 tahun yang lalu di lembah sungai yang subur di Amerika Tenggara dan Barat Tengah. Sejauh ini yang terbesar adalah Cahokia, yang pada puncaknya memiliki populasi hingga 20.000 orang. Cahokia dikelilingi oleh benteng kayu yang tinggi dan memiliki banyak alun-alun dan setidaknya 120 gundukan tanah. Yang terbesar dikenal sebagai Monks Mound, berdiri setinggi 30.5 meter yang diperkirakan pembangunannya menggunakan sekitar 14 juta keranjang tanah.

Viking Greenland Menurut cerita rakyat Islandia, Erik the Red memimpin armada yang terdiri dari 25 kapal untuk menjajah Greenland sekitar tahun 985 M. Mereka mendirikan dua koloni, yakni pemukiman Timur yang besar dan pemukiman Barat yang lebih kecil. Pada tahun 1721, sebuah ekspedisi misionaris datang ke sana dengan tujuan untuk mengubah masyarakatnya menjadi Protestan. Namun, sesampainya di sana, para misionaris tidak menemukan apa-apa selain reruntuhan. Beberapa ahli percaya para penduduk berkemas dan kembali ke Islandia atau Skandinavia. Sementara teori lain menduga bahwa mereka mati kelaparan, terkena wabah, atau dimusnahkan oleh suku Inuit, yang tiba di Greenland dari Kanada sekitar tahun 1200 M.

Jika diamati cerita diatas. merupakan versi dari para sejarawan Barat, mereka seperti melestarikan sejarah mereka. Namun tidak ada cerita yang dapat disuguhkan yang merupakan peradapan timur. Seperti kerajaan yang lebih tua dari cerita cerita diatas. kita sebagai orang timur tidak perlu cerita mereka dari barat dan cara membuktikan dengan cara yang mereka yakini.

Dunia ini sangat luas dan menyimpan banyak sekali misteri, yang sampai saat ini belum terungkap.

Hal ini yang membuat rasa penasaran yang semakin tinggi, terutama bagi kita pecinta dunia sejarah, yang memiliki rasa ingin tahu tinggi terhadap peradaban.

Berbicara tentang peradaban dunia, ternyata banyak orang yang belum tahu bahwa ada beberapa kota yang pernah dikenal dunia, namun saat ini telah menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Termasuk tentang 10 sejarah dunia yang hilang akan dibahas dan dikupas tuntas dalam artikel ini.
Yang membuat rasa penasaran semakin menjadi karena hilangnya 10 sejarah dunia, yang hilang ini terjadi secara misterius. Bahkan jejak merekapun ikut lenyap begitu saja.
Hal ini memunculkan berbagai spekulasi terkait hilangnya beberapa kota misterius yang pernah dikenal dunia dan saat ini masih menjadi pertanyaan membingungkan.
Berikut nama-nama kota yang pernah mengenal dunia dan menghilang tanpa jejak yang wajib Anda ketahui.

Sejarah Peradaban Dunia yang Hilang:

  1. Babilon Kuno.
  2. Angkor.
  3. Troy.
  4. Petra.
  5. MU atau Lemuria.
  6. Sodom dan Gamora.
  7. Machu Picchu.
  8. Pompeli dan Herculaneum.
  9. El Dorado.
  10. Atlentis.

1. Babilonia Kuno

Babilon Kuno merupakan ibukota dari dari Negara Babylonia yaitu kerajaan kuno ternama pada Mesopotamia. Namanya terkenal karena pemerintahan Raja Nebuchadnezzar. Hal utama yang membuat Babilon menjadi sangat terkenal dan layak disebut sebagai salah satu daftar sejarah dunia yang hilang, karena adanya harta misterius di dalamnya serta dikenal dengan nama Hanging Gordens atau Taman Patung. Menurut cerita legenda yang beredar, konon dahulu kala, istri dari Raja Nebuchadnezzer II merindukan akan pemandangan rumahnya. Karena rasa cinta Raja yang begitu dalam kepada istri, akhirnya Raja membuatkan sebuah taman yang luar biasa indahnya dengan beberapa tingkat dan semua itu dibuat dalam kedalaman gurun pasir.

Beberapa penulis kuno menyatakan bahwa taman itu pernah benar-benar ada di masa lampau, namun menurut bukti nyata mengatakan bahwa Taman Gantung itu tidak pernah ada dan tidak pernah ditemukan. Pernyataan itu dikuatkan dengan keadaan Babilon yang saat ini hanya tersisa puing dan reruntuhan peradaban Babilon.

2. Angkor

Membicarakan sejarah dunia yang hilang ini, dilanjutkan dengan misteri Kota Angkor yang kini menjadi salah satu nama daftar nama kota yang hilang di dunia. Angkor sendiri merupakan sebuah kota besar di Kambodia dan merupakan tempat berdiamnya kuil keagamaan terbesar di dunia yakni dikenal dengan nama Angkor Wat. Angkor Wat ini berada di antara abad ke 9 hingga abad ke 15. Angkor sendiri merupakan pusat kekuatan kerajaan Khmer Kambodia.Yang menjadi misterius dari Kota Angkor ini adalah hilangnya Kota Angkor bukan karena terjadinya bencana alam yang melenyapkannya ataupun penjajahan, namun hanya karena masyarakat Angkor pergi meninggalkan kota ini. Akibatnya Angkor menjadi dan ribuan kuil yang pernah ada mati di kedalaman hutan.

Selama ratusan tahun kota ini menghilang dan baru ditemukan kembali pada abad ke 18. Kota Angkor yang masuk ke dalam sejarah dunia yang hilang ini merupakan kota terbesar di dunia pada zaman pre industry. Menurut rumor saat itu, alasan masyarakat meninggalkan tempat ini karena adanya ledakan populasi yang begitu hebat sehingga menjadikan kurangnya dukungan infrastruktur.

3. Troy

Troy merupakan sebuh kota legenda dimana menjadi pusat dari macam sejarah modern seperti sebuah tempat yang menjadi kediaman seorang Pahlawan dari Yunani Achilles dan merupakan kota dimana sebagai tempat terjadinya perang Kuda Trojan. Nama Troy sendiri dikenal leat syair Homer dalam sebuah sajak yang sangat terkenal saat itu yakni Iliad.

4. Petra

Petra merupakan salah satu daftar 10 sejarah dunia yang hilang sekaligus sebagai salah satu kota yang memiliki pemandangan paling menakjubkan di dunia. Bagi Anda penggemar film asing, pasti tidak asing saat mendengar nama film Transformer Revenge of The Fallen. Petra inilah yang menjadi lokasi syuting utama fil terkenal ini. Petra terletak di bagian selatan Jordan, dekat dengan Laut Mati. Kota ini ditinggalkan oleh penduduknya karena adanya bencana gempa bumi pada masa lampau dan membuat infrastruktur di dalamnya mengalami kerusakan hebat. Nama Petra sendiri merupakan nama kota hilang yang kemudian dibesarkan oleh seorang penjelajah yakni Ludwig Burckhardt pada abad ke 18 silam.

Sejak saat itulah sebuah kota indah dengan pemandangan fantastik di pertengahan gurun pasir ini menghipnotis para ribuan turis datang dari berbagai negara asal.

5. MU atau Lemuria.

Lemuria atau yang juga dikenal dengan sebutan MU merupakan sebuah daratan yang hilang dan lenyap dari muka bumi secara misterius. Oleh sebab itu tempat ini masuk dalam daftar 10 sejarah dunia yang hilang dan kini masih meninggalkan rasa penasaran. Misteri hilangnya MU atau Lemuria ini dikisahkan dalam kisah Atlantis MU yang merupakan sebuah pulau dengan nuansa Taman Eden dan juga sebagai surga tropis yang terletak di Pasifik yang kemudian tenggelam dan lenyap dari peradaban dunia.

6. Sodom dan Gamora.

Dalam membahas 10 sejarah dunia yang hilang erat sekali kaitannya ketika membicarakan Sodom dan Gamora yang merupakan salah satu kisah paling dikenal terutama dalam dunia religi. Dikisahkan bahwa Sodom dan Gamora merupakan sebuah kota yang dipenuhi dengan orang-orang sangat berdosa, kemudian Tuhan menghukumnya dengan memunculkan hujan api yang kemudian melenyapkan kota ini.

7. Machu Picchu.

Pada awalnya Kota Machu Picchu adalah salah satu peradaban dunia yang paling misterius hingga masuk ke dalam daftar 10 sejarah dunia yang hilang yang mengundang rasa penasaran dari hilangnya kota tersebut dari muka bumi.Menurut berbagai bukti yang dikumpulkan dari tindak penelitian, diperkirakan tempat itu memiliki lebih dari 140 struktur yang berbeda yang kemudian setiap strukturnya dipisahkan oleh tembok batu.

Tidak ada yang tahu dengan pasti apa tujuan dari keberadaan Machu Picchu ini. Beberapa pendapat mengatakan bahwa sebuah kota ini digunakan atau dimanfaatkan sebagai sebuah kuil suci, sebuah penjara hingga menjadi sebuah tempat tinggal sang Kaisar Pachacuti.

8. Pompeli dan Herculaneum.

Pada tahun 79 Masehi, gunung berapi di Naples, Itali meletus dan menyebabkan waktu terhenti untuk Kota Roma. Tertimbun hingga kedalaman 60 kaki di abu dan bebatuan, tidak terkecuali Kota Pompeli atau Herculaneum ini. Selama ribuan tahun seribu tahun lebih kota ini menghilang dan terlupakan oleh sejarah manusia.

9. El Dorado.

El Dorado digambarkan sebagai sebuah kerajaan yang dapat ditemukan di Amerika Selatan. Adanya rumor mengenai peradaban mereka menjadikan kota El Dorado menjadi sangat terkenal dan masuk ke dalam 10 sejarah dunia yang telah hilang dengan berbagai mitos mengitari kota ini.

10. Atlantis.

Daftar 10 sejarah dunia yang telah hilang adalah Kota Atlentis, sebuah kota modern yang menghilang di kedalaman laut. Awal mula jejak Atlantis sendiri muncul dari hasil karya Plantos, seorang filosofis Yunani Kuno Ternama.Menarik sekali bukan membahas 10 sejarah dunia yang hilang ini?. Serasa terhipnotis dan hampir tidak percaya bahwa tempat yang awalnya benar-benar ada tetapi kemudian benar-benar menghilang tanpa meninggalkan jejak yang ikut lenyap tertelan bumi.

 

Berikutnya versi Nusantara kita awali dengan Kerajaan di pulau Sumatera atau pulau paco atau swarnadwipa…

Kerajaan Kandis

Kerajaan Kandis merupakan sebuah kerajaan Yang berada di Alam minangkabau yang diklaim berbasis di wilayah tengah-barat pulau Sumatera, yang kini merupakan bagian dari timur wilayah Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.

Kerajaan Kandis diperkirakan berdiri sejak ca. abad ke-1 Sebelum Masehi, diklaim sebagai kerajaan tertua di Kepulauan Indonesia. Pada abad ke-13 Masehi, wilayah tempat Kerajaan Kandis berada masih tetap dikenal sebagai Kandis.

Sejarah

Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada 1 Sebelum Masehi, mendahului berdirinya kerajaan Moloyou atau Dharmasraya di Sumatra Tengah. Dua tokoh yang sering disebut sebagai raja kerajaan ini adalah Datuk Perpatih Nan Sebatang dan Datuk Katumanggungan.

Maharaja Diraja, pendiri kerajaan ini, sesampainya di Bukit Bakau membangun sebuah istana yang megah yang dinamakan dengan Istana Dhamna.

Putra Maharaja Diraja bernama Darmaswara dengan gelar Mangkuto Maharaja Diraja (Putra Mahkota Maharaja Diraja) dan gelar lainnya adalah Datuk Rajo Tunggal (lebih akrab dipanggil). Datuk Rajo Tunggal memiliki senjata kebesaran yaitu keris berhulu kepala burung garuda yang sampai saat ini masih dipegang oleh Danial gelar Datuk Mangkuto Maharajo Dirajo.

Datuk Rajo Tunggal menikah dengan putri yang cantik jelita yang bernama Bunda Pertiwi. Bunda Pertiwi bersaudara dengan Bunda Darah Putih. Bunda Darah Putih yang tua dan Bunda Pertiwi yang bungsu. Setelah Maharaja Diraja wafat, Datuk Rajo tunggal menjadi raja di kerajaan Kandis. Bunda Darah Putih dipersunting oleh Datuk Bandaro Hitam. Lambang kerajaan Kandis adalah sepasang bunga raya berwarna merah dan putih.

Ekonomi

Kehidupan ekonomi kerajaan Kandis ini adalah dari hasil hutan seperti damar, rotan, dan sarang burung layang-layang, dan dari hasil bumi seperti emas dan perak. Daerah kerajaan Kandis kaya akan emas, sehingga Rajo Tunggal memerintahkan untuk membuat tambang emas di kaki Bukit Bakar yang dikenal dengan tambang titah, artinya tambang emas yang dibuat berdasarkan titah raja. Sampai saat ini bekas peninggalan tambang ini masih dinamakan dengan tambang titah.

Hasil hutan dan hasil bumi Kandis diperdagangkan ke Semenanjung Malaka oleh Mentri Perdagangan Dt. Bandaro Hitam dengan memakai ojung atau kapal kayu. Dari Kandis ke Malaka membawa barang-barang kebutuhan kerajaan dan masyarakat. Demikianlah hubungan perdagangan antara Kandis dan Malaka sampai Kandis mencapai puncak kejayaannya. Mentri perdagangan Kerajaan Kandis yang bolak-balik ke Semenanjung Malaka membawa barang dagangan dan menikah dengan orang Malaka. Sebagai orang pertama yang menjalin hubungan perdagangan dengan Malaka dan meninggalkan cerita Kerajaan Kandis dengan Istana Dhamna kepada anak istrinya di Semenanjung Melayu.

Dt. Rajo Tunggal memerintah dengan adil dan bijaksana. Pada puncak kejayaannya terjadi perebutan kekuasaan oleh bawahan Raja yang ingin berkuasa sehingga terjadi fitnah dan hasutan. Orang-orang yang merasa mampu dan berpengaruh berangsur-angsur pindah dari Bukit Bakar ke tempat lain di antaranya ke Bukit Selasih dan akhirnya berdirilah kerajaan Kancil Putih di Bukit Selasih tersebut.

Air laut semakin surut sehingga daerah Kuantan makin terlihat daerah yang muncul kepermukaan. Kemudian berdiri pula kerajaan Koto Alang di Botung (Desa Sangau sekarang) dengan Raja Aur Kuning sebagai Rajanya. Penyebaran penduduk Kandis ini ke berbagai tempat yang telah timbul dari permukaan laut, sehingga berdiri juga Kerajaan Puti Pinang Masak/Pinang Merah di daerah Pantai (Lubuk Ramo sekarang). Kemudian juga berdiri Kerajaan Dang Tuanku di Singingi dan kerajaan Imbang Jayo di Koto Baru (Singingi Hilir sekarang).

Dengan berdirinya kerajaan-kerajaan baru, maka mulailah terjadi perebutan wilayah kekuasaan yang akhirnya timbul peperangan antar kerajaan.

Kerajaan Koto Alang memerangi kerajaan Kancil Putih, setelah itu kerajaan Kandis memerangi kerajaan Koto Alang dan dikalahkan oleh Kandis.

Kerajaan Koto Alang tidak mau diperintah oleh Kandis, sehingga Raja Aur Kuning pindah ke daerah Jambi, sedangkan Perpatih dan Tumenggung pindah ke Merapi.

Kepindahan Raja Aur Kuning ke daerah Jambi menyebabkan Sungai yang mengalir di samping kerajaan Koto Alang diberi nama Sungai Salo, artinya Raja Bukak Selo (buka sila), karena kalah dalam peperangan. Sedangkan Patih dan Temenggung lari ke Gunung Marapi di Sumatra Barat.

Tidak lama kemudian, pembesar-pembesar kerajaan Kandis mati terbunuh diserang oleh Raja Sintong dari Cina belakang, dengan ekspedisinya dikenal dengan ekspedisi Sintong. Tempat berlabuhnya kapal Raja Sintong, dinamakan dengan Sintonga. Setelah mengalahkan Kandis, Raja Sintong beserta prajuritnya melanjutkan perjalanan ke Jambi. Setelah kalah perang pemuka kerajaan Kandis berkumpul di Bukit Bakar, kecemasan akan serangan musuh, maka mereka sepakat untuk menyembunyikan Istana Dhamna dengan melakukan sumpah. Sejak itulah Istana Dhamna hilang, dan mereka memindahkan pusat kerajaan Kandis ke Dusun Tuo (Teluk Kuantan sekarang).

Bersambung…