Ketum FRN Persilakan Ketua DPW untuk Besarkan FRN di Sumbar, Dukung Polri Presisi

KabarDaerah – Ketua umum Persatuan Wartawan Fast Respon Nusantara sebagai Fast Respon Counter Polri, Agus Flores dinilai dekat dengan semua kalangan, baik tokoh negara maupun politik. Termasuk dengan seluruh anggotanya yang berjumlah puluhan ribu tersebar diseluruh Nusatara. Hal tersebut dianggap jadi salah satu faktor naiknya elektabilitas FRN.

“Ya kalau kita sih dekat dengan siapa saja, baik dengan Kapolri maupun seluruh Kapolda, Kapolres tidak ada masalah,” kata Agus Flores,Sabtu (18/11/23).

Menurut Padil, hal ini sudah diterapkan Agus Flores sejak lama. Agus pun selalu bersikap apa adanya bila menerima dan mengunjungi tokoh, Pejabat baik anggota PW FRN.

“Karena yang selalu dipesankan dan apa yang dilakukan oleh Ketum Agus Flores supaya tidak membawa pengaruh buruk, yang ada bahwa Agus bertemu apa adanya.Ia orangnya loyal ,ramah baik kesemua kalangan atas hingga bawah ,” punkasnya padil.

Padil sebagai adik angkat Agus mengatakan, “Kita semua adalah saudara sedarah sebangsa ,” pungkas Agus Flores”.

Menanggapi perkara yang dihadapi ketua Dewan Pimpinan FRN Wilayah Sumatera Barat, agus sangat appreciate.

Agus Flores mengatakan, ” Silakan menghadap dulu ke Kapolda Sumbar, minta waktunya untuk bertemu”

Lanjutnya Agus Flores, “Kita mau Polri semakin baik kedepan, tidak ada masyarakat yang merasa terzalimi oleh ulah segelintir oknum”, katanya.

Kata Agus lagi. ” saya kenal baik dengan kapolda Sumbar, screnshoot pembiacaraan WA dengan saya ini kirim ke Kapolda, bilang salam dari Agus Flores”. imbuhnya.

Dikatakannya, “Polri adalah alat Negara, tidak satu orang pun yang dibolehkan merusak nama baik Polri. Kapolri telah berulang kali katakan, bahwa ‘kalau kepala yang rusak, akan dipotong’. Untuk itulah FRN berdiri, sejak FRN aktif melakukan pemberitaan Polri yang baik baik, melakukan pemberitaan tentang kegiatan Polri, nama Polri kembali berangsur membaik. diharapkan di daerah tidak ada lagi yang melanggara KEPP. Dengan meniadakan seluruh sikap yang berpotensi menjatuhkan nama baik Polri, harus ditinggalkan” ,katanya lagi. (Red)