Ribuan Jamaah Hadiri Zikir Akbar dan Rakernas PPITTNI, Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas

ADVERTORIAL, BENGKULU209 Dilihat

Bengkulu,Kabardaerah-Pasca Muktamar II Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) yang dipusatkan di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) bulan lalu, menuju Provinsi Bengkulu sebagai lokasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama dan sekaligus Gelar Zikir Akbar dalam momentum HUT Ke 55 Provinsi Bengkulu.Sabtu,(28/10/2023)

Hal ini dijelaskan Ketua Umum (Ketum) PPITTNI, Dempo Xler, S.Ip, MAP yang menguatkan Bengkulu dijadikan tempat rakernas sehingga Bengkulu dapat menjadi embrio atau atau menjadi contoh bagi Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam lainnya, agar berani membuat kegiatan serupa di Provinsi Bengkulu.

Sehingga Bengkulu dapat menjadi perhatian dari berbagai Ormas dan penjuru Indonesia.

Ribuan Jamaah Hadiri Zikir Akbar dan Rakernas PPITTNI, Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas

“Selama ini banyak ormas Islam cenderung membuat kegiatan berskala nasional, akan memusatkan kegiatan di Pulau Jawa. Kita dari Naqsyabandiyah menginginkan Kedepan hal ini bisa beralih ke tingkat daerah, seperti di Provinsi Bengkulu. Ketika ini dilakukan, tentunya diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi daerah,” ungkap Dempo.

Dalam Zikir Akbar dan Rakernas mengusung tema menjemput takdir peradaban Indonesia emas dan terwujudnya perdamaian dunia ini dihadiri sekitar ribuan jamaah langsung oleh Buya Syekh Muhammad Ali Idris Silsilah Ke-39, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Perwakilan Korem 041/Gamas Bengkulu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 162 guru atau mursyid serta Jama’ah PPITTNI perwakilan daerah se-Indonesia.

Ketua komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini Dempo menjelaskan agenda Rakernas PPITTNI diisikan pelantikan DPC SE provinsi Bengkulu, dan bahas program kerja bahkan juga akan membahas perkembangan Islam saat ini.

Di antaranya, menegakkan hukum tuhan Allah, SWT di muka bumi dengan cara menegakkan hukum NKRI, Pancasila dan memastikan Indonesia selalu damai dan terus berkibar.

Ia juga menambahkan, PPITNI ini dipastikan senantiasa menegakkan Pancasila, NKRI dan hukum yang berlaku di Indonesia ini.

Di samping itu kedepan pihaknya juga menargetkan Indonesia menjadi pusat pembelajaran kemurnian tauhid.
“Karena sama-sama kita ketahui saat ini, dari Timur Tengah bergejolak. Kondisi itu sampai terjadi karena mereka lupa akan tauhid,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah yang langsung membuka Rakernas PPITTNI mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus DPP yang menggelar Rakernas dan Zikir Akbar di Bengkulu Dan Gubernur menyambut baik dari kegiatan Thoriqoh Naqsyabandiyah di Bengkulu.

Sangat positif dan strategis untuk memperkenalkan Daerah ke keluar bahwa Bengkulu ramah bagi semua baik organisasi, agama dan suku bangsa.

“Kita menyambut baik dan saya kira ini pertemuan strategis, dari kegiatan pertemuan serta Rakernas Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia yang digelar di Provinsi Bengkulu ini,” kata Gubernur Rohidin.(kd)adv