Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampung Utara Gelar Rakor

BERITA UTAMA, LAMPUNG489 Dilihat

KOTABUMI,KABARDAERAH. COM — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP.KB) Kabupaten Lampung Utara menggelar Rapat Koordinasi TPPS Tahun 2023 di Ruang Siger Komplek Kantor Bupati Pemda Setempat pada Kamis 14 Desember 2023 sekira pukul 11.00 WIB

Kepala Dinas PP.KB Muzarin Daud sampaikan kata sambutan Rakor TPPS 2023

Dasar 1.Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

2.Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 21 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia tahun 2021-2024.

3.Keputusan Buapati Lampung Utara Nomor B/269/38-LU/HK/2022 tentang Perubahan Keputusan Bupati Lampung Utara Nomor B/146/38-LU/HK/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Lampung Utara tahun 2023.

Lebih lanjut dasar tersebut meningkatkan efektivitas pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dikabupaten lampura,”ungkapnya

Ditempat yang sama Bupati Lampung Utara Hi,Budi Utomo SE,MM Diwakili Sekdakab Drs Lekok MM.”Menyatakan rapat koordinasi yang kita laksanakan hari ini sangatlah penting karena untuk mengevaluasi dan meningkatkan sinergi dalam percepatan penurunan stunting,seperti yang kita ketahui bahwa berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia(SSGI) yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan tahun 2023,tepat dalam rapat kerja Nasional BKKBN tanggal 25 Januari 2023.

Meskipun prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4 % menjadi 21,6 % namun berdasarkan data hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tersebut kabupaten lampung utara justru terjadi kenaikan tingkat stunting sebesar 4,5% dari yang sebelumnya berada di angka 20,2% menjadi 24,7% karena itulah berbagai program dan kegiatan percepatan penurunan stunting,”ungkap Sekdakab Lekok

Pada 6 Oktober 2023 Wapres RI juga mengingatkan kepada Pemerintah Daerah agar memaksimalkan aksi nyata penurunan stunting di daerahnya guna mencapai target prevalensi stunting turun menjadi 14 % pada tahun 2024 karena merupakan target capaian dari RPJMN 2020- 2024.Dalam arahanya Wapres minta kepala daerah untuk berkerja keras, berkerja cerdas ,berkerja kolaboratif dalam percepatan penurunan angka sunting serenda rendahnya mungkin mengingat ada waktu efektif satu tahun lagi kedepan.

Dari hasil Monitoring tindaklanjut atas Evaluasi percepatan penurunan stunting tahun 2023 pada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang dilaksanakan oleh BPKP Provinsi Lampung tentu terdapat beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh kita semua,karena itu dalam rapat koordinasi ini akan kita bahas,”ucap Lekok

Selain itu beberapa objek yang akan kita jadikan locus stunting Antara Lain: Pencegahan pernikahan dini guna mengurangi angka keturunan stunting; Memaksimalkan pola asuh anak dalam keluarga;Pengoptimalan peran kader Bina Keluarga Balita;Pemanfaatan bahan pangan sederhana murah dan bergizi dalam usaha pencegahan stunting seperti hal nya pemanfaatan daun kelor dan lain lain,”jelasnya Sekda Lampung Utara.

Kepada Tim yang tersebar di 23 Kecamatan agar melaksanakan pendampingan kepada keluarga sasaran ,baik kepda calon pengantin,ibu hamil,ibu pasca persalinan ,Baduta,Balita melalui Aplikasi”ELSIMIL” juga bagi Posyandu di desa -desa ,harus lebih aktif,melakukan penfdataan dan melaporkan perkembangan baduta dan balita ke Puskesmas atau Kecamatan,”imbunhnya Lekok

Tampak Hadir Drs Lekok MM,Kepala PP.KB Muzarin Daud,Kepala Bappeda Dr.Ir Andi Wijaya ST,MM,M,A.P Serta Kepala Dinas,Kepala Badan Kepala Kantor Kabag,Kasubag Camat se-Kabupaten Lampung Utara dan Tamu Undangan lainya (ANDI)