Bengkulu Selatan-KabarDaerah.Com-Dana Alokasi Khusus DAK di tahun anggaran 2023 lalu yang di kucurkan pemerintah melalui Dinas Dikbud Bengkulu Selatan jadi sorotan.
Bagai mana tidak”Dana Alokasi Khusus Dak tahun anggaran 2023 sangat lah besar,namun hasil dari bangunan atau rehabilitas yang di dapat masih hitungan bulan sudah ada yang rusak atau tidak berfungsi.
Dapat di lihat di tiga sekolah tingkat smp yang mendapat Dana Alokasi Khusus DAK di tahun 2023 lalu,kita lihat rehabilitas jamban dimana rehab jamban di tiga SMP tersebut menghabiskan anggaran dana yang cukup besar,bahkan ada yang di anggarkan tiga ratus juta rupiah lebih untuk rehab jamban.
Namun sangat di sayangkan,bangunan jamban yang di rehab sudah ada yang rusak bahkan terkesan asal jadi,serta peralatan yang di sediakan di jamban sudah banyak yang rusak atau tidak berfungsi.
Lebih parah lagi sumur bor yang di buat untuk kebersihan fasilitas jamban di duga ada yang tidak selesai dan tidak berfungai (tidak di aliri air).
kalau pekerjaan tersebut tidak selesai atau tidak di terima,di kemanakah anggaran dana untuk pembuatan sumur bor tersebut.
Saat awak media kabar daerah datang kelokasi sekolah smp 29/02/2024 guna konfirmasi bangunan atau rehabilitas di sekolah mereka,salah seorang kepsek yang namanya enggan di publikasikan beliau menjelaskan:
“iya untuk sumur bor di sekolah kami ini tidak selesai dan tidak bisa di gunakan jadi kami menimba air seperti biasa,sebenarnya tidak sesuai harapan tapi inilah yang kami terima.jelasnya dengan nada kecewa.
Atas dugaan tersebut di minta kepada BPK untuk meng audit dan di minta kepada APH serta kejari Bengkulu Selatan untuk melidik atas dugaan ini.
Hingga berita ini di terbitkan konfirmasi dengan pihak dikbud selaku yang menaungi DAK terus di upayakan.(dank zhu).