Kabardaerah.com, Jakarta – Kabupaten Klaten kembali meraih Piala Adipura untuk tahun 2023. Dalam sebuah acara resmi di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pada Selasa (05/03/2024), Bupati Klaten, Sri Mulyani secara langsung menerima Piala Adipura.
Seperti dilansir oleh Prokopim.Klaten.go.id, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah daerah atas bantuan mereka dalam mengelola dan mengendalikan sampah di Kabupaten Klaten. Prestasi ini menandai kemenangan beruntun Klaten dalam meraih Piala Adipura selama dua tahun, setelah penantian panjang sejak tahun 1996.
Usai acara, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi upaya kolaboratif pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah. “Persiapan kami untuk menerima Adipura ini berfokus pada pengelolaan sampah yang efisien, termasuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Troketon di Pedan, bekerja sama dengan relawan peduli sampah dan pihak lain. Meraih Adipura selama dua tahun berturut-turut (2022 dan 2023) bukanlah hal yang mudah. Ini merupakan penghargaan untuk komitmen masyarakat Kabupaten Klaten. Sebagai Bupati Klaten, saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kontribusi berharga mereka dalam pengelolaan sampah di wilayah kami,” ungkap Sri Mulyani.
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyoroti bahwa pemantauan lapangan untuk meraih Piala Adipura 2023 telah melibatkan 259 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, mencakup sekitar 50,39% dari total 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Beliau memberikan penghargaan Adipura Kencana, penghargaan tertinggi, untuk lima Kabupaten/Kota, yaitu Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis.
Nurbaya memberikan wawasan tentang kinerja impresif dari 106 Kabupaten/Kota dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan selama periode ini. Selain itu, 51 Kabupaten/Kota mendapatkan penghargaan sertifikat Adipura, mengakui upaya luar biasa mereka dalam pengelolaan sampah di sumbernya.
“Hasil Adipura tahun 2023 menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan peningkatan 32,5% dalam jumlah daerah yang meraih penghargaan Adipura, naik dari 80 Kabupaten/Kota menjadi 106 Kabupaten/Kota. Selain itu, berdasarkan penilaian Adipura 2023, sebanyak 63 daerah mengalami peningkatan kinerja pengelolaan sampah dibanding tahun sebelumnya,” jelas Menteri Siti. [irw/0]