Tapin.KabarDaerah.com – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menghadiri acara panen raya padi, di lahan pertanian Desa Harapan Masa, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Jumat (10/5).
Muhammad Syarifuddin mengatakan, kehadirannya pada giat panen raya ini dalam rangka memberikan dorongan dan motivasi kepada para petani didaerahnya agar lebih semangat dalam berusaha mengembangkan pertanian.
Disamping itu kata Pj Bupati,giat ini juga merupakan langkah upaya peningkatan produksi padi dengan strategi mengoptimalkan lahan sawah daerah irigasi tapin,agar bisa tanam minimal 2 atau 3 kali panen dalam setahunnya.
“Alhamdulillah sebagian para petani di tapin sudah ada yang bisa panen padi dua sampai 3 kali dalam setahun.Ini harus harus dipertahankan bahkan terus ditingkatkan”,pinta Syarifuddin.
Pj Bupati Tapin mengatakan, Kabupaten Tapin merupakan pintu gerbang IKN dan ini sebuah tantangan serta peluang, dimana semua komponen harus mampu memaksimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang ada, bahkan bukan hanya pertanian akan tetapi juga disektor lainnya.
“Dengan adanya Bendungan Tapin dan Irigasi Linuh,saya berharap suatu saat seluruh potensi lahan sawah irigasi terutama di Kecamatan Bungur,Tapin Selatan dan Tapin Tengah jadi sentra kawasan padi dan palawija, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat tapin secara umum”, harap Muhammad Syarifuddin.
Ia pun berpesan agar Dinas dan Instansi terkait khususnya dilingkup Pemkab Tapin untuk terus bisa membantu dan mengawal kepentingan para petani serta
bisa mengoptimalkan fungsi irigasi untuk sektor pertanian dan perikanan supaya berjalan seimbang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
“Selaku pimpinan daerah, saya juga ucapkan terima kasih kepada semua unsur dari mulai tingkat pusat hingga daerah baik pemerintah,swasta serta masyarakat dan lainnya yang telah membantu para petani di tapin”, ungkap Muhammad Syarifuddin.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pertanian, Kabupaten Tapin memiliki luas lahan sawah produktif sekitar 60 ribu hektar yang tersebar di 12 Kecamatan, dan 20 hingga 30 persen diantaranya mampu panen padi dua kali setahun.
Sedangkan,pada tahun 2022 lalu hasil produksi padi di Kabupaten Tapin, Kalsel, mencapai 442,140 ton per sekali panen, akan tetapi pada tahun 2023 kemarin, produksinya menurun hanya sekitar 196,480 ton, akibat dampak elnino.
“Untuk harga gabah kering petani (GKP) dipasaran,saat ini dikisaran Rp 6 sampai 7 ribu per kilogramnya”, ujarnya.
Acara syukuran panen padi di Desa Harapan Masa dihadiri Pj. Bupati Tapin, M. Syarifuddin, M.Pd, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalsel yang diwakili Zainul Arifin, SP Kepala Balai Pengamanan dan Sertifikasi Benih, Sekretaris Dinas Pertanian Tapin Herman Cahyono, S.Hut, Dandim 1010/Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan, S.I.P, Wakapolres Kompol Rainhard Maradona, Asmintum H Fiqri Irmawan, S.STP, Camat Tapin Selatan Riza Al-Ghifari, Kapolsek Tapin Selatan Ipda Sugiono, Danramil Tapin Selatan beserta Babinsa, tokoh masyarakat, kelompok tani desa Harapan Masa, kecamatan Tapin Selatan serta instansi terkait lainnya.(J10/Ron).
