Harga Kakao di Mamuju Meledak Capai 130 Ribu perkilogram, Petani Kakao : Waspada Maling Kakao

BERITA, SULAWESI BARAT1059 Dilihat

KABARDAERAH.COM, MAMUJU — Harga Kakao (coklat) di kecamatan tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Mencapai Rp 130 ribu perkilogramnya.

Harga ini meruakan harga tertinggi di kecamatan tommo sehingga petani kakao di kecamatan tommo, Kabupaten Mamuju, yang salah satu kecamatan sentra penghasil kakao, antusias menyambut kenaikan harga tersebut dengan merawat lagi tanaman kakao mereka yang telantar selama ini akibat anjloknya harga kakao hingga serangan penyakit yang membuat petani coklat enggan merawat tanaman kakao mereka.

Seiring dengan meledaknya harga kakao di kecamatan tommo para petani kini menunggu tanaman kakao mereka.

Mereka khawatir dengan tingginya harga kakao tidak tertutup kemungkinan adanya niat orang-orang yg tidak bertanggung jawab untuk melakukan pencurian kakao.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang petani kakao Bojes (40) di desa campaloga (Tommo 5).

Ia mengatakan jika di desa campaloga (Tommo 5) petani kakao sudah menjaga tanaman kakao mereka karena khawatir adanya pencuri.

“Ia mereka menjaga ktebun kakao mereka siang maupun malam takut ada pencuri kakao,” kata Bojes

Bojes mengatakan jika memang harga kakao saat ini sangat tinggi dan wajar petani kakao menjaga kebun mereka apalagi rata-rata tanaman kakao mereka kebanyakan sambung samping dan sambung pucuk.

“Pencuri kakao mudah mengambil kakao mereka ke rna pohonnya pendek dan buahnya banyak diperkirakan 2 sampai 3 kilo saja pencuri mengambilnya sudah Rp 450 ribu dengan harga sekarang. ” Pungkasnya.|***

Tinggalkan Balasan