Mahasiswa Lampiaskan Kekecewaan ke DPRD Sumsel

TERBARU17 Dilihat

PALEMBANG, – Ribuan mahasiswa menyampaikan rasa kekecewaannya ke gedung DPRD Sumsel terhadap tindakan oknum Polisi dan karyawan Unsri yang tak bertanggung jawab dengan memukuli rekan mereka ketika melaksanakan aksi. Hal tersebut langsung disambut oleh anggota DPRD Sumsel bahkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang juga hadir karena kebetulan hendak menghadiri rapat paripurna.

Rahmat Ferizal, koordinator aksi dan juga presiden mahasiswa Unsri, mengatakan jika meraka mahasiswa meyakini wakil rakyat adalah penyambung lidah rakyat.” Sistem buruk telah menjadi penyakit dan menjangkit di rata rata universitas. Permintaan kami hanya ingin agar biaya UKT diturunkan,” tegas dia.

Dilanjutkannya, banyak dilakukan berbagai kampus menurunkan uang UKT disemester 9, akhirnya mereka mahasiswa Unsri meminta juga dan menginginkan mediasi, namun tidak membuahkan hasil malah berujung pemberhentian tiga mahasiswa.” Dan terakhir kami aksi besar besaran malah membuahkan hasil pemukulan oleh oknum polisi dan karyawan Unsri, ” terangnya.

Disela sela melakukan aksi, Gubernur Sumsel Alex Noerdin tiba dilokasi. Alex Noerdin mengatakan jika dirinya masih akan mempelajari persoalan tersebut.” Nanti pasti akan ditindaklanjuti, sementara saya baru mendengar satu pihak, yang jelas tidak ada akibat kalau tak ada sebab, ” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa dan perwakilan anggota DPRD Sumsel melakukan mediasi dan menghasilkan keputusan jika dewan akan siap memediasi persoalan tersebut.” Kami selaku wakil rakyat akan siap memediasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumsel, Yansuri dengan bertanda tangan langsung sebagai bukti dan didampingi oleh beberapa anggota dewan lainnya.(Ardhy Fitriansyah).

Tinggalkan Balasan