TIMIKA, KabarDaerah.Com – Satu korban karyawan Puncak Jaya Power (PJP), Denis Rumaropen. Kamis (17/08/2017) jenzah , berhasil ditemukan di sungai mile 36, oleh pendulang tradisional sekitar pukul 08.00 WIT. Setelah diketahui korban menghilang saat musibah banjir bandang yang menerjang Kota Tembagapura, Selasa (15/08/2017) lalu.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam keadaan sulit dikenali, bahkan sebagian anggota tubuhnya sudah terlepas. Jenazah korban bisa diidentifikasi lewat cincinnya bertuliskan nama istrinya Marice Msen.
Informasi yang dihimpun, korban ditemukan pertama kali oleh pendulang bernama Sulaiman di mile 36, kemudian melaporkan ke KKJB (Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu). Pihak KKJB kemudian menginformasikan hal tersebut ke Polsek Kuala Kencana.
Anggota Polsek Kuala Kencana, bersama Security Risk Management dan Emergency Respon Group kemudian mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Mimika, Korban akhirnya bisa diidentifikasi lebih jelas setelah tiba di kamar jenazah.
Setelah mendapat persetujuan pihak keluarga korban, dengan disaksikan beberapa orang, pihak RSUD Mimika melepas cincin dari jari korban. Di bagian dalam cincin tertulis nama istrinya, Marice Msen.
Dengan bukti tulisan di cincin tersebut, pihak RSUD Mimika menginformasikan bahwa jenazah tersebut benar bernama Denis Rumaropen.
Sebelumnya, satu korban lain dalam musibah banjir dan longsor di Tembagapura atas nama Edi Beanal karyawan Industrial Relation PTFI telah ditemukan sehari sebelumnya pada Rabu (16/8) juga di mile 36. Dengan ditemukannya jenazah Denis Rumaropen, maka dua karyawan PTFI yang dilaporkan hilang telah ditemukan.
(Terry Leisubun)
