ACTA Bakal Pasang Badan Bela Gubernur Anies Terkait Istilah Pribumi

DAERAH, TERBARU123 Dilihat

JAKARTA, Kabardaerah.com – Ratusan Advokat ACTA akan pasang badan membela Gubernur Anies Baswedan terkait istilah pribumi yang disampaikan dalam pidato di Balaikota 16 Oktober 2017 silam.
“Kami telah membaca berita soal pidato tersebut secara seksama dan menurut kami tidak ada yang salah dengan pidato tersebut,” ujar Krist ibnu T Wahyudi Ketua ACTA, Selasa (23/10).

Menurutnya, secara kontekstual Anies menyampaikan istilah pribumi secara sangat tepat yaitu saat berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme di masa sebelum kemerdekaan. Saat itu topiknya mengenai bagaimana pribumi dulu ditindas oleh penjajah.

“Saya fikir mereka yang menuduh Anies rasis mesti belajar sejarah.  Padahal Bung Karno pernah berpesan jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah). Dari kecil kita semua tahu memang benar dahulu pribumi pernah dijajah oleh kolonialis,” paparnya.

Dikatakan Wahyudi, Secara redaksional istilah yang disampaikan Anies juga  tidak masalah. Secara persis Anies menyebutkan “ Dulu kita semua pribumi, ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelasnya.

Penggunaan kata “kita semua pribumi”jelas membutikan bahwa yang dimaksud Anies adalah semua elemen bangsa Indonesia yang berhadap-hadapan dengan kolonialis asing.

Kami minta Mas Anies tidak perlu risau dengan laporan ke polisi terkait pidato tersebut. Mas Anies konsentrasi saja kerja melayani rakyat Jakarta. Kami yakin urusan ini tidak akan kemana-mana dan tidak ada celah untuk menjerat Mas Anies secara hukum, tegas Ketua ACTA.

Hal senada disampaikan juga oleh Wakil Ketua ACTA, Habib Novel melalui pesan Whatsapp kepada kabardaerah.com DKI, bahwa dirinya bersama ratusan Advocat ACTA siap pasang badan dalam permasalahan ini, ujarnya singkat.

(Kris Rahmatiasina)

Tinggalkan Balasan