Adanya Bongkar Muat Kayu di Pelabuhan Telok Batang, Ini Penjelasan Kapolres KKU ‎

TERBARU57 Dilihat

KALBAR.KABARDAERAH.COM-Adanya Aktifitas‎ Bongkar muat kayu jenis ulin ( belian) berukuran 8 x 8 sepanjang 4 meter kedalam motor kelotok, di Pelabuhan Telok Batang, Desa Telok Batang, Kecamatan Telok Batang, Kabupaten Kayong Utara (KKU), sekitar Pukul, 10.38 WIB, pada Jum’at, (17/11/2017), dicurigai oleh warga hendak dibawa ke luar KKU.

‎“Rencananya kayu yang berasal dari serkel (gergaji mini) milik Sutrisno dari Desa Sai. Paduan itu mau dibawa keluar Kabupaten Kayong Utara ini,” ujar salah satu warga di sekitar lokasi pelabuhan yang enggan menyebutkan namanya.

‎Menurut keterangannya, adanya aktifitas tersebut telah ia sampaikan kepada Pol Airut ‎Telok Batang. Namun penjelasan dari salah satu anggota Pol Airut sendiri seperti yang ia sampaikan setelah kapal itu bergerak baru bisa ditangani mereka.

Sementara itu, Kapolres KKU  AKBP. Arif Kurniawan‎ ketika dihubungi oleh media ini melalui ponsel selulernya, membenarkan adanya aktifitas bongkar muat kayu ulin di Pelabuhan tersebut.

“Dari informasi anggota kita di lapangan, kayu sebanyak satu kapal kecil‎ itu rencananya akan dibawa ke Batu Ampar,” kata Arif.

“Kalau wilayah Batu Ampar, Pulau Maya dan sekitarnya kayu – kayu nya itukan semua berasal dari Teluk Batang,” ‎jelasnya.

‎Terkait persoalan perizinan, Arif mengatakan, jika kayu itu berasal dari serkel milik Sutrisno. Dijelaskan Kapolres serkel itu resmi.‎

“Tidak mungkin kalau kayu – kayu itu akan dibawa keluar kalbar hanya dengan menggunakan perahu kecil. Gimana mau menghadapi ombak laut yang gede (besar) jika dibawa keluar Kalbar,” imbuhnya.

‎‎Kapolres menegaskan, jika kayu ulin itu berasal dari Kayong Utara untuk dibawa keluar wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), tentu pihaknya tidak akan memperbolehkan. **

(Agus)‎

Tinggalkan Balasan