Surabaya, Titik Kemenangan Gus Ipul

POLITIK, TERBARU1788 Dilihat

JATIM, KABARDAERAH.COM- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang diusung PDIP dan PKB, Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas menganggap Surabaya sebagai kota yang bakal menentukan kemenangan mereka di Pilgub Jatim 2018.

Kemenangan di Surabaya, menurut Gus Ipul, sapaaan akrab Saifullah Yusuf itu akan memudahkan kemenangan di daerah lain di Jawa Timur.

“Luar biasa malam ini. Semua merah. Kalau sudah menang di Surabaya, InsyaAllah mudah di tempat lain,” ucapnya saat menghadiri Rapat Koordinasi Cabang yang digelar DPC PDIP Kota Surabaya.

Tekad Gus Ipul-Anas menaklukkan Surabaya didukung penuh oleh sekitar 1.500 kader PDIP yang menghadiri acara tersebut. “Berapa persen Gus Ipul-Anas bisa menang di Surabaya,” tanya Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana kepada kader PDIP. “90 persen,” jawab kader kompak.

“Wayahe menang rek mosok Pilgub Jatim kalah terus (Waktunya menang, rek, masa Pilgub Jatim kalah terus),” balas Wisnu.

Wisnu melanjutkan, untuk pemenangan Pilgub Jatim DPC PDIP Kota Surabaya sudah merancang pembentukan posko pemenangan di tiap kecamatan dan kampung sebagai tempat koordinasi.

Tim dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Badan Saksi DPC PDIP juga sudah bergerak terutama dalam hal penyediaan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Jumlah saksi yang dimiliki PDIP di Surabaya jumlahnya 2 kali lipat dari jumlah TPS jadi tidak perlu khawatir,” ujar Wisnu.

Selain itu, sambungnya, DPC PDIP Kota Surabaya telah membentuk sejumlah wadah relawan yang siap memenangkan pasangan Gus Ipul dan Azwar Anas.

“Kita sudah siap semuanya. Tinggal dijalankan saja. Malah banyak relawan yang sudah mendaftar ke kita, di antaranya Jatim Puas, Jaringan Muslimat Dulur Dewe dan masih banyak lagi,” kata Wisnu.

Azwar Anas mengatakan hal serupa. “Dari Surabaya saya berharap bisa menggerakkan simpul-simpul PDIP di Jatim,” tutur Anas.

Anas juga berharap Surabaya bisa menggerakkan simpul-simpul para pemuda generasi milenial. Untuk menjaring pemilih dari generasi milenial itu Anas mengatakan bakal membangun model kampanye yang menggemberikan.

“Saya sudah memulai politik dengan rasa gembira saat mengunjungi 32 Kabupaten/ Kota di Jatim, alhamdulillah direspon dengan baik,” kata dia.

PDIP kalah dalam dua perhelatan pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2008 dan 2013.
Pada 2008, jagoan PDIP yakni Sutjipto-Ridwan Hisjam kandas sejak putaran pertama.

Kekalahan juga dialami PDIP pada Pilgub Jatim 2013 saat mengusung pasangan Bambang DH-Said Abdullah.

(dik/tyas)

Tinggalkan Balasan