Pembahasan Kesepakatan KUA-PPAS Bengkulu Utara Memanas

TERBARU127 Dilihat

BENGKULU.KABARDAERAH.COM– Sudah tiga kali, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2017.

Ini kali ketiga Pembahasan yang dilakukan. Sekira pukul 03.15 WIB, DPRD bersama TAPD Pemkab Bengkulu Utara masih membahas KUA-PPAS untuk ABPD 2017. Pembahasan baru saja digelar, terjadi perdebatan alot antara Banggar DPRD dengan sesama para anggota Banggar lainnya. Bahkan, para Banggar DPRD dikabarkan membahas item per item yang di wilayah dapil mereka masing-masing.

Aksi memanas saat dari anggota Banggar Sonti Bakara mengungkapkan keluhannya terhadap dapil yang ia duduki juga tidak pernah tersentuh pembangunan selama lima tahun belakangan ini.

”Baru-baru ini lah dapil yang saya duduki mulai tersentuh pembangunan. Selama lima tahun belakangan ini tidak pernah tersentuh sama sekali,” ungkap Sonti Bakara, Senin (11/12/2017).

Selain itu, Sonti meminta kepada seluruh anggota rapat untuk menghargai penyampaiannya. “Dan jangan membuat keruh suasana,” sontak Sonti.

“Ini pada saat saya berbicara tolong diam dan jangan ada yang mengetuk etuk meja. Saya punya hak untuk bicara,” Jelas Sonti sembari melolot.

Lantaran tidak terima atas tudingan mengetuk etuk meja saat Sonti berbicara, Fitra Martin selaku anggota banggar mengangkat tangannya bermaksud menyangkal. Sebagai perbandingan, ia juga membeberkan bahwa di dapilnya juga hanya terjadi satu kali pembangunan, yaitu Puskesmas.

”Iya kalau mau nyampaikan aspirasi masyarakat saya banyak sekali mau disampaikan. Jadi tolong kita cari solusi terbaik, kalau dipikir-pikir saya penduduk pribumi di sini. Jangan hanya mementingkan daerah-daerah buk Sonti saja, yaitu putri hijau dan napal putih,” ungkap Fitra Martin sembari keluar ruangan serta diikuti 4 orang anggota banggar.

Terlihat, rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara Aliantor Harahaf. Dihadiri sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar), sedangkan dari TPAD diwakilkan oleh Kepala Sekretaris Daerah (Sekdakab) Drs Haryadi.

Berdasarkan pantauan kabardaerah.com, aksi tersebut kian memanas sehingga para angota Banggar DPRD bersama TPAD Kabupaten Bengkulu Utara menyekor rapat tersebut dan dilanjutkan esok hari, Selasa (12/12/2017).**

(Jonbew/ais)