KABARDAERAH.com MAMASA – Usai menggelar aksi unjuk rasa (Unras) penolakan pergantian Pj. Bupati Mamasa Yakub F Solon disimpang lima kota Mamasa pada hari Minggu 7/1/2024.
Kini dikabarkan aksi unjuk rasa (Unras) kembali akan di lakukan besok Senin 8/1/2024 dengan jumlah massa yang jauh lebih banyak lagi.
Dimana jumlah peserta aksi diperkirakan mencapai ribuan peserta aksi dari berbagai wilayah dikabupaten Mamasa yang akan melakukan Unras penolakan pergantian Pj bupati Mamasa.
Hal ini diungkapkan oleh kordinator aksi Yehuda di rumah jabatan Bupati Mamasa Minggu 7/1/2024 Yehuda mengungkapkan bahwa peserta aksi akan jauh lebih banyak lagi dari sebelumnya yang dilakukan pada Minggu sore tadi.
Dijeladkan bahwa pihaknya sudah melakukan kesepakan dari berbagai pihak Baik dari tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat dikabupaten Mamasa, untuk tetap melakukan aksi Unras penolakan pergantian Pj Bupati Mamasa Yakub F Solon.
“Kami sudah berkomitmen dengan seluruh tokoh masyarakat Mamasa dan juga seluruh komponen masyarakat Mamasa untuk tetap melanjutkan aksi ini sampai konsep yang telah hilang dibumi kondosapata ini dikembalikan ,” Kata Yehuda
Yehuda mengatakan bahwa pihaknya tidak menginginkan adanya pergantian Pj bupati Mamasa, dan tetap berpegang pada surat keputusan (SK) yang telah dikeluarkan kemendagri tentang Pj bupati Mamasa yakni masa jabatannya 1 tahun.
Menurutnya jika pihaknya akan tetap mempertahan kan Pj bupati Mamasa sampai priodenya berakhir agar tidak terjadi konflk sosial yang terjadi di Mamasa.
” Kita tidak ingin adanya komplik sosial akibat adanya pergantian Pj ini mengingat tidak lama lagi ada pesta demokrasi yang lebih besar ” Ucapnya
Untuk itu kata Yehuda dirinya tidak mengharapkam adanya bias yang terjadi akibat Pi rubahan itu atau pergantian Pj Bupati Mamasa.
Yehuda lebih jauh menjelaskan jika dirinya bersama ribuan massa aksi sangat mencintai kabupaten Mamasa sehingga menolak segala rencana ketidak Adilan yang yang mau dilakukan terhadap Pj bupati Mamasa Yakub F Solon.
“Kita akan menepis ketidak Adilan ini agar keadilan kembali kemamasa yang kita cintai ini.,” katanya
Dirinya bersama ribuan aksi Unras yang akan turun untuk menduduki kantor bupati untuk mencegah keputusan-keputusan yang terjadi besok yang akan mengganggu stabilitas kabupaten Mamasa terutama dalam menghadapi pesta demokrasi pemilu yang akan datang.
Kendati demikian jika tetap ada pelantikan pergantian Pj bupati Mamasa Yehuda tegas mengatakan jika pihaknya tidak akan menerima pelantikan itu.
Karena menurutnya hal itu terjadi rekayasa politik yang seakan mempertahankan oligarki yang ada.
Selain itu dirinya juga berpendapat jika ada sesuatu yang dibuat oleh pemerintah pusat untuk merekayasa politik sehingga keadilan di Mamasa diinjak injak.
Untuk itu dirinya bersama ribuan aksi massa terhitung besok 8/1/2024 pukul 08.00 WITA akan melakukan aksi di tiga titik yakni simpang lima, kantor DPRD dan sampai kantor Bupati Mamasa.
“Besok jam 8.00 kita mulai aksi mulai dari simpang 5 ke kantor DPRD dan fokus ke kantor Bupati Mamasa dan akan mendudukinya sampai titik terang ada,” Pungkasnya.
Pantauan media kabardaerah.com situasi terkini di rumah jabatan Bupati Mamasa masih di penuhi massa dari berbagai wilayah di kabupaten Mamasa.|***
